Detail Berita
Seminar Regional Sulawesi
Makassar-(9/2/2023) Abdul
Hadi.,S.Sos.,MM sebagai Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal
yang mengikuti Seminar Regional Sulawesi mendapatkan informasi bahwa Pembangunan
pembangkit saat ini dan masa mendatang akan mengarah ke green industry, secara
ekonomi akan menjadi lebih baik, atau dalam jangka mikronya tidak akan
mengurangi apa yang diperlukan sekarang. sebagaimana dipaparkan oleh Dadan
Kusdiana Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi pada
Seminar Regional Sulawesi “Menjaga Stabilitas Ketahanan Energi Listrik di
Sulawesi”.
Ketahanan Energi adalah Suatu kondisi terjaminnya ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka Panjang dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Perpres 112/2022 juga mengamanatkan Pemerintah c.q. KESDM menyusun peta jalan percepatan pengakhiran masa operasional PLTU, kecuali PLTU dalam RUPTL; PLTU yang (1) memenuhi syarat Terintegrasi dengan Industri, (2) Berkomitmen melakukan pengurangan GRK > 35. dalam 10 tahun sejak PLTU beroperasi melalui pengembangan teknologi, carbon offset, dan/atau bauran ET, (3) Beroperasi s.d. 2050.
Sedangkan materi Penyediaan Listrik berbasis EBT yaitu Komitmen PLN, Proyeksi emisi karbon 2060,
Strategi PLN mencapai NZE 2060, Intervensi PLN dalam mengurangi emisi karbon,
Upaya PLN dalam penyediaan EBT di RUPTL, Kesiapan sistem PLN secara nasional,
Sebaran Potensi EBT seluruh Indonesia, Pengembangan EBT s.d 2030 di Sulawesi,
Potensi Additional Demand di Sulawesi, De-dieselisasi & Co Firing PLTU,
Produk Layanan Green PLN, PLN telah mendeklarasikan komitmen Zero
Emission pada tahun 2060 di COP26 yang merupakan momentum luar biasa untuk
menunjukkan keseriusan salah satu Program Dekarbonisasi Indonesia ke Mata
Dunia. Sejak tahun 2020 PLN sudah
melayani kebutuhan pelanggan untuk pengakuan penggunaan energi listrik yang
bersumber dari EBT melalui produk layanan Renewable Energy Certificate.
Kegiatan
ini berlangsung di Hotel
Mercure Makassar Nexa Pettarani pada Kamis 9 Pebruari 2023 dengan Pejabat
Acara BKPRS (Prof Aminuddin Ilmar - Sekjen BKPRS) dan Olly Dondonkambey -
Gubernur Sulutenggo ( ketua BKPRS), Narasumber Acara BKPRS: Dr. Dadan
Kusdiana - DIrjen EBTKE KESDM2, Perwakilan deputi Kemenkomarvest, Firman
Ardiansyah - consultant @ business
sweden - Swedish trade and investment council, Peserta Acara BKPRS: Sekda
Provinsi, Kepala Bappeda, Kepala Dinas ESDM, DPMPTSP Provinsi, Kabupate/Kota.
Tujuan Seminar adalah
Mendukung komitmen Pemerintah (The Paris
Agreement and COP), Mengendalikan
climate change dengan target reduksi emisi karbon sebesar 29% di 2030, Mendukung
tercapainya target bauran energi dan penyediaan akses energi universal yang
berkelanjutan khususnya di wilayah Sulawesi, Mendapatkan informasi terkait
sumber-sumber alternatif energi listrik
potensial di Sulawesi dan Mendukung terciptanya kemandirian energi dan
ketahanan energi khususnya di Sulawesi.
Kegiatan ini sangat
bermanfaat karena investor sangat berharap adanya energy yang mendukung
investasi, dan terintegrasi
dengan industri yang dibangun berorientasi untuk peningkatan nilai tambah
sumber daya alam atau termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang memiliki
kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan/atau pertumbuhan
ekonomi nasional.
Recent Post
Asrul Sani Menerima Penghargaa...
26 November 2025
FGD Implementasi PP 28 tahun 2...
12 November 2025
HADIRI EVALUASI SAKIP, KEPALA ...
23 Oktober 2025
Rapat SPAM Mamminasata...
22 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
21 Oktober 2025
Gubernur Andi Sudirman Sulaima...
21 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami