
Detail Berita

Maluku Baileoe Exhibition membawa 66 pelaku UMKM
Wakil Gubernur Provinsi
Maluku, Barnabas N Orno membuka acara Maluku Baileoe Exhibition,
pihaknya sengaja memilih Sulawesi Selatan karena Sulsel menjadi salah satu
pintu ekonomi terbesar di Indonesia Timur.
Disamping itu, Pemprov Maluku dan Sulsel juga memiliki kedekatan
emosional yang baik. Sehingga ini dijadikan kesempatan untuk berkolaborasi
dalam rangka membangunkan sendi-sendi ekonomi para pelaku UMKM maupun
masyarakat. Kerjasama dengan Pemprov
Sulsel, ada kerjasama bisnis to bisnis yang lebih konkret kedepan, dan Pemprov
Sulsel dan Pemkot Makassar telah memberi ruang untuk melakukan promosi ini. Ke depan, Pemprov Maluku juga akan memperluas
eksibisi ini hingga ke provinsi lain.
Maluku Baileoe Exhibition telah menarik perhatian masyarakat Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar. Eksibisi yang prakarsai oleh Pemerintah Provinsi Maluku bersama Dekranasda Provinsi Maluku ini berhasil menarik minat pengunjung Mal Ratu Indah (MaRi) untuk berbelanja. Widya Pratiwi Murad sebagai Ketua Dekranasda Maluku, menghelat Maluku Baileo Exhibition di Kota Makassar 4-6 Februari 2022, untuk memperkenalkan produk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maluku. Bagaimana tidak, Pemprov Maluku membawa 66 pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk ciri khas Maluku. Mulai dari produk minyak kayu putih, sarung tenun, minuman tradisional yang terbuat dari rempah pala, abon.
Berbagai macam cemilan seperti
kripik, kerajinan tangan yang terbuat dari rotan dan batok kelapa, cemilan
hingga olahan sagu, kecap ikan khas Maluku, mutiara, hingga pakaian. Total
produk yang dipamerkan sebanyak 250 produk di event bertajuk Maluku Beileoe
Exhibition ini. Eksibisi ini berlangsung
tiga hari, hingga Minggu (6/2/2022).
Asisten Bidang Ekonomi Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, berharap ada tindaklanjut dalam bentuk kerjasama setelah pelaksanaan exhibition ini. Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah mengatakan, Kota Makassar dipilih sebagai venue penyelenggaraan karena sebagai hub. “Makassar dipilih karena hub, akselerasi antara Indonesia Barat dan Timur,” Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai tuan rumah mengatakan inilah bentuk kolaborasi yang dilakukan antar pemerintah. Misalnya dari segi fashion, dalam ajang ini Pemprov Maluku telah mengkolaborasikan antara motif Maluku dan sutra Sulsel, juga baju bodo khas Bugis Makassar.
Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku, Syuryadin Sabirin
menuturkan, 66 UMKM Maluku berpartisipasi
dalam kegiatan Expo ini akan memperkenalkan lebih dari 200 produk unggulan
daerah,”Selain itu, Baileo Exhibition Maluku juga memperkenalkan potensi
pertanian, perikanan, pariwisata dan pertambangan Maluku terhadap para investor.
Sedangkan Nirmalasari Haya (Kasie Pemberdayaan
Usaha Daerah DPMPTSP Prov.Sulsel) telah bersyukur atas terselenggaranya
kegiatan ini, semoga ke depannya kemitraan UMKM dengan para investor semakin baik
demi kesejahteraan masyarakat.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami