
Detail Berita

Luwu Raya Jadi Kawasan Ekonomi Baru Sulsel
Gubernur Sulsel, Prof HM
Nurdin Abdullah, memuji keindahan alam di Tana Luwu yang masih alami. Orang
nomor satu ini pemerintahan Sulsel ini berjanji akan menjadikan wilayah Luwu
Raya sebagai daerah pertumbuhan ekonomi baru, dengan tingkat pertumbuhan
tertinggi di Sulsel dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Dalam kegiatan Safari Ramadan di Tana Luwu selama dua hari,
Gubernur langsung ke lapangan melihat lokasi rencana pembangunan infrastruktur
di Tana Luwu.
Dimulai di Kabupaten Luwu, Gubernur didampingi Bupati Luwu Drs H
Basmin Mattayang, M.Pd meninjau rencana pembangunan jalan poros Bua-Rantepao di
Labokke dan Pakkalolo, Kecamatan Bua, serta jalan by pass di Pelabuhan
Taddette, Belopa.
“Saya keliling sama Bupati Luwu, saya melihat kondisi alam
Kabupaten Luwu ini amatlah subur dan memiliki begitu banyak komoditi pertanian
dan perikanan. Daerah ini juga ditopang dengan air bersih yang melimpah. Ini
bisa mendorong aspek kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Luwu dan Luwu Raya pada umumnya harus tumbuh menjadi
kawasan ekonomi baru di Sulsel. Insyaa Allah target saya, selama lima tahun ini
Luwu Raya akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel,” kata
mantan Bupati Bantaeng dua periode ini dihadapan jemaah Tarawih Masjid Nurul
Furqan, Desa Rantebelu-Larompong Luwu.
Gubernur mengatakan, saat meninjau lokasi rencana pembangunan
akses Bua-Torut, kalau jalan Trans Bua-Toraja Utara ini adalah program yang
mendesak dan harus segera dilaksanakan, mengingat obyek wisata di Tana Toraja
jika dari Bandara Lagaligo Bua wisatawan harus menempuh jarak yang cukup jauh
dengan menggunakan transportasi darat. Sehingga, tahun 2019 ini sudah mulai
dikerjakan dan ditarget selesai tahun 2020.
“Kita tak mau tanggung-tanggung buat jalan, sekalian yang bagus,
efeknya jangka panjang. Kita rencana buat yang empat lajur,” sambung gubernur.
NA sapaan akrab gubernur, ia hadir di Luwu dalam rangka program
Safari Ramadan Pemprov Sulsel. Ia mengatakan, target tersebut hanya bisa
dicapai, manakala hadir komitmen kebersamaan, persatuan dalam bingkai NKRI.
“Saya tahu agenda politik daerah maupun Pemilu nasional
baru-baru ini menghadirkan dinamika politik diantara kita. Melalui momentum
bulan suci Ramadhan, saya mengajak kita semua merajut kembali hubungan tali
silaturahmi, kita tinggalkan suasana politik untuk kembali konsen membangun
daerah. Saya inginkan Bupati Luwu-Wabup Luwu adalah Tim work saya dalam upaya
mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mari kita bersatu padu dalam
kebersamaan untuk mengoptimalkan niat kita ini, ” kata Prof.H.M Nurdin Abdullah
dihadapan jemaah.
Nurdin Abdullah mengatakan, ia optimis Kabupaten Luwu dan Luwu
Raya bakal berkembang menjadi sebuah daerah yang maju. Karena daerah ini sudah
memiliki Bandara Bua yang sangat refresentatif mendukung sektor pariwisata di
Tana Toraja. Untuk itu dirinya juga menginginkan peningkatan status Bandara
Bua.
“Saya sudah sampaikan ke Presiden RI soal rencana peningkatan
Bandara Bua, dimana Bandara ini tidak hanya melayani rute Makassar, tetapi
melayani beberapa rute daerah di Sulawesi. Bahkan Menteri perhubungan sudah
setuju untuk perluasan landasan pacu serta pengembangan terminal Bandara Bua,”
kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu Bupati Luwu Drs.H Basmin Mattayang, mengatakan,
kehadiran Gubernur Sulsel dalam agenda Safari Ramadan tidak hanya bertatap muka
dengan unsur Pemkab Luwu dan masyarakat. Tetapi juga meninjau beberapa lokasi
rencana kegiatan infrastruktur yang dianggarkan melalui APBD Propinsi Sulsel TA
2019.
“Alhamdulillah, Bapak Gubernur Sulsel sangat merespon
peningkatan Bandara Bua. Kami juga tadi melihat dari dekat lokasi untuk
pembangunan jalan poros Bua-Toraja Utara, yang tahun ini siap dilaksanakan
Pemprov Sulsel. Jalan Bua-Toraja ini akan mendukung aspek pariwisata di Toraja,
dan beliau optimis akan memberi efek domino untuk pembangunan perekonomian di
Luwu dan Luwu Raya pada umumnya, ” kata Basmin.
Basmin juga mengatakan, Gubernur Sulsel Prof.H.M Nurdin Abdullah
juga setuju rencana pengembangan Ibukota Belopa, diiamana pada wilayah pesisir
Belopa akan dijadikan pengembangan pusat kota baru, untuk pembangunan gedung
pemerintah.
“Kami tadi sudah meninjau lokasi jalan by pass Pelabuhan Tadette
tembus pelabuhan Ulo-ulo. Kawasan pesisir ini akan kita kembangkan sebagai kota
baru di Belopa, dimana nanti akan berdiri kantor pemerintah dikawasan ini.
Alhamdulillah bapak Gubernur Sulsel merespon rencana ini, ” kata Basmin.
Basmin menambahkan, disamping peningkatan Bandara Bua,
pembangunan poros jalan Bua-Toraja dan rencana pengembangan kawasan pesisir di
Belopa, orang nomor satu di Sulsel ini juga merespon perubahan desain
pembangunan jalan dari Luwu tembus ke Kabupaten Sidrap.
“Kita sudah desain ulang jalan poros baru yang akan dibangun
Pemprov Sulsel, dimana desain terkini yaitu pembangunan poros jalan melalui
kelurahan Larompong, Binturu, Bukit Sutra, dan tembus Sidrap. jika ini
terlaksana, kita akan menghemat jarak tempuh ke Makassar sepanjang 40 sampai 50
km.
Usai di Luwu, Gubernur Sulsel Prof. H.M. Nurdin Abdullah juga
mengunjungi Kabupaten Luwu Utara di sana, ia melihat progres langsung pembangunan
akses jalan Sabbang ke Seko.
“Insyaa Allah tahun ini mobil sudah bisa lewat ke atas. Dan
tahun 2020 sudah mulus,”kata gubernur terpisah di acara buka puasa bersama
Pemkot Palopo, Kamis, kemarin.
Usai dari Luwu Utara, kembali Gubernur bersama Wali Kota Palopo
H.M Judas Amir berkeliling Kota Palopo melihat lokasi perencanaan pengembangan
wilayah pesisir Kota Idaman ini. Yakni, Pelabuhan Tanjung Ringgit, dan Pantai
Labombo.
Gubernur Sulsel mendesak Pemkot Palopo agar segera membuat
desain landmark dari Kota Palopo untuk pengembangan wilayah pesisir.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
21 Oktober 2025
Gubernur Andi Sudirman Sulaima...
21 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami