Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Luwu Raya Jadi Kawasan Ekonomi Baru Sulsel

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, memuji keindahan alam di Tana Luwu yang masih alami. Orang nomor satu ini pemerintahan Sulsel ini berjanji akan menjadikan wilayah Luwu Raya sebagai daerah pertumbuhan ekonomi baru, dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Sulsel dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Dalam kegiatan Safari Ramadan di Tana Luwu selama dua hari, Gubernur langsung ke lapangan melihat lokasi rencana pembangunan infrastruktur di Tana Luwu.

Dimulai di Kabupaten Luwu, Gubernur didampingi Bupati Luwu Drs H Basmin Mattayang, M.Pd meninjau rencana pembangunan jalan poros Bua-Rantepao di Labokke dan Pakkalolo, Kecamatan Bua, serta jalan by pass di Pelabuhan Taddette, Belopa.

“Saya keliling sama Bupati Luwu, saya melihat kondisi alam Kabupaten Luwu ini amatlah subur dan memiliki begitu banyak komoditi pertanian dan perikanan. Daerah ini juga ditopang dengan air bersih yang melimpah. Ini bisa mendorong aspek kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Luwu dan Luwu Raya pada umumnya harus tumbuh menjadi kawasan ekonomi baru di Sulsel. Insyaa Allah target saya, selama lima tahun ini Luwu Raya akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini dihadapan jemaah Tarawih Masjid Nurul Furqan, Desa Rantebelu-Larompong Luwu.

Gubernur mengatakan, saat meninjau lokasi rencana pembangunan akses Bua-Torut, kalau jalan Trans Bua-Toraja Utara ini adalah program yang mendesak dan harus segera dilaksanakan, mengingat obyek wisata di Tana Toraja jika dari Bandara Lagaligo Bua wisatawan harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan menggunakan transportasi darat. Sehingga, tahun 2019 ini sudah mulai dikerjakan dan ditarget selesai tahun 2020.

“Kita tak mau tanggung-tanggung buat jalan, sekalian yang bagus, efeknya jangka panjang. Kita rencana buat yang empat lajur,” sambung gubernur.

NA sapaan akrab gubernur, ia hadir di Luwu dalam rangka program Safari Ramadan Pemprov Sulsel. Ia mengatakan, target tersebut hanya bisa dicapai, manakala hadir komitmen kebersamaan, persatuan dalam bingkai NKRI.

“Saya tahu agenda politik daerah maupun Pemilu nasional baru-baru ini menghadirkan dinamika politik diantara kita. Melalui momentum bulan suci Ramadhan, saya mengajak kita semua merajut kembali hubungan tali silaturahmi, kita tinggalkan suasana politik untuk kembali konsen membangun daerah. Saya inginkan Bupati Luwu-Wabup Luwu adalah Tim work saya dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mari kita bersatu padu dalam kebersamaan untuk mengoptimalkan niat kita ini, ” kata Prof.H.M Nurdin Abdullah dihadapan jemaah.

Nurdin Abdullah mengatakan, ia optimis Kabupaten Luwu dan Luwu Raya bakal berkembang menjadi sebuah daerah yang maju. Karena daerah ini sudah memiliki Bandara Bua yang sangat refresentatif mendukung sektor pariwisata di Tana Toraja. Untuk itu dirinya juga menginginkan peningkatan status Bandara Bua.

“Saya sudah sampaikan ke Presiden RI soal rencana peningkatan Bandara Bua, dimana Bandara ini tidak hanya melayani rute Makassar, tetapi melayani beberapa rute daerah di Sulawesi. Bahkan Menteri perhubungan sudah setuju untuk perluasan landasan pacu serta pengembangan terminal Bandara Bua,” kata Nurdin Abdullah.

Sementara itu Bupati Luwu Drs.H Basmin Mattayang, mengatakan, kehadiran Gubernur Sulsel dalam agenda Safari Ramadan tidak hanya bertatap muka dengan unsur Pemkab Luwu dan masyarakat. Tetapi juga meninjau beberapa lokasi rencana kegiatan infrastruktur yang dianggarkan melalui APBD Propinsi Sulsel TA 2019.

“Alhamdulillah, Bapak Gubernur Sulsel sangat merespon peningkatan Bandara Bua. Kami juga tadi melihat dari dekat lokasi untuk pembangunan jalan poros Bua-Toraja Utara, yang tahun ini siap dilaksanakan Pemprov Sulsel. Jalan Bua-Toraja ini akan mendukung aspek pariwisata di Toraja, dan beliau optimis akan memberi efek domino untuk pembangunan perekonomian di Luwu dan Luwu Raya pada umumnya, ” kata Basmin.

Basmin juga mengatakan, Gubernur Sulsel Prof.H.M Nurdin Abdullah juga setuju rencana pengembangan Ibukota Belopa, diiamana pada wilayah pesisir Belopa akan dijadikan pengembangan pusat kota baru, untuk pembangunan gedung pemerintah.

“Kami tadi sudah meninjau lokasi jalan by pass Pelabuhan Tadette tembus pelabuhan Ulo-ulo. Kawasan pesisir ini akan kita kembangkan sebagai kota baru di Belopa, dimana nanti akan berdiri kantor pemerintah dikawasan ini. Alhamdulillah bapak Gubernur Sulsel merespon rencana ini, ” kata Basmin.

Basmin menambahkan, disamping peningkatan Bandara Bua, pembangunan poros jalan Bua-Toraja dan rencana pengembangan kawasan pesisir di Belopa, orang nomor satu di Sulsel ini juga merespon perubahan desain pembangunan jalan dari Luwu tembus ke Kabupaten Sidrap.

“Kita sudah desain ulang jalan poros baru yang akan dibangun Pemprov Sulsel, dimana desain terkini yaitu pembangunan poros jalan melalui kelurahan Larompong, Binturu, Bukit Sutra, dan tembus Sidrap. jika ini terlaksana, kita akan menghemat jarak tempuh ke Makassar sepanjang 40 sampai 50 km.

Usai di Luwu, Gubernur Sulsel Prof. H.M. Nurdin Abdullah juga mengunjungi Kabupaten Luwu Utara di sana, ia melihat progres langsung pembangunan akses jalan Sabbang ke Seko.

“Insyaa Allah tahun ini mobil sudah bisa lewat ke atas. Dan tahun 2020 sudah mulus,”kata gubernur terpisah di acara buka puasa bersama Pemkot Palopo, Kamis, kemarin.

Usai dari Luwu Utara, kembali Gubernur bersama Wali Kota Palopo H.M Judas Amir berkeliling Kota Palopo melihat lokasi perencanaan pengembangan wilayah pesisir Kota Idaman ini. Yakni, Pelabuhan Tanjung Ringgit, dan Pantai Labombo.

Gubernur Sulsel mendesak Pemkot Palopo agar segera membuat desain landmark dari Kota Palopo untuk pengembangan wilayah pesisir. 

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF