
Detail Berita

BEA CUKAI DUKUNG POTENSI PERIKANAN SULAWSI SELATAN
Tunjukkan
dukungan terhadap potensi perikanan di Sulawesi Selatan, Bea Cukai diwakili
Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian
Selatan, Syamsul Bahri hadiri acara temu akbar tudang sipulung nelayan Sulawesi
Selatan, pada tanggal 15 Juli 2019.
Di
acara tersebut dilaksanakan pemusnahan media pembawa hasil tindak karantina
berupa sirip hiu, daging kima, kuda laut, dan kerang di Pelabuhan Ikan
Makassar. Selain itu, turut diresmikan tempat pengolahan rumput laut, pom
bensin nelayan, dan kantor karantina ikan oleh gubernur Sulawesi Selatan dan
para pejabat instansi terkait.
“Melalui
acara temu akbar ini, yang mengundang kurang lebih lima puluh orang nelayan
se-Provinsi Sulawesi Selatan, kita dapat gambaran betapa banyaknya jumlah
masyarakat yang menggantungkan hidup pada potensi perikanan Sulawesi Selatan.
Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, Nurdin Abdullah, kita semua berharap agar
ada sebuah metode yang mumpuni, bagaimana dapat mengelola ikan sebaik mungkin
mulai dari tahap awal hingga akhir. Sehingga pada musim apapun, ketersediaan
ikan selalu bisa diandalkan dan tidak mempengaruhi harga dengan kata lain,
harga ikan tetap stabil,” ujar Syamsul.
Data
berbicara bahwa ekspor ikan di provinsi sulawesi selatan di tahun 2019
meningkat 550%. Ini angka yang cukup fantastis sehingga perlu adanya
pengembangan dan dukungan dari segala sisi. Untuk itulah pemerintah melakukan
pembenahan dengan menyediakan pelabuhan yang baru beserta dengan fasilitas
lainnya, dan juga bersinergi dengan instansi terkait, sehingga cita cita besar
yaitu Sulawesi Selatan dapat ekspor langsung ikan dari makassar bisa terwujud.
Pada
kesempatan baik ini, juga dilakukan Penyerahan 2000 bibit mangrove, 2000 alat
tangkap bubu rajungan, styrofoam, dan sembako untuk para nelayan. “Dengan
menghadiri kegiatan ini, banyak pesan dan harapan yang dititipkan pada instansi
tercinta ini dimana semoga Bea Cukai bisa turut ambil bagian, dalam
membantu para nelayan dalam memperluas jangkauan pemasarannya di wilayah
internasional,” jelasnya.
Tentunya,
dengan mempermudah proses perijinan, tambah Syamsul, simplifikasi pengurusan
dokumen dan administrasi dan juga asistensi tiada henti terhadap pengusaha
perikanan potensial di provinsi Sulawesi Selatan. “Saatnya Bea Cukai ambil
peran dalam mendukung perekonomian di segala lini guna wujudkan eksistensi
instansi sehingga masyarakat paham bahwa Bea Cukai memang makin
baik,” tegasnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
21 Oktober 2025
Gubernur Andi Sudirman Sulaima...
21 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami