
Detail Berita

Wisman Sulsel Didominasi dari Asean
Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke sulsel sepanjang November 2017 naik tipis. Turis negara – negara asean masih mendominasi. Kepala badan pusat statistic (BPS) Sulsel, Nursam salam mengatakan jumlah kunjungan wisman selama November 2017 melalui pintu Makassar mengalami peningkatan.
Jumlah wisman selama bulan itu mencapai 1.512 kunjungan atau naik 8,08 persen dibanding Oktober 2017. Demikian juga secara kumulatif, januari hingga November 2017 tercatat ada 16.030 kunjungan. Itu meningkat 7,43 persen dibanding periode sama tahun 2016.
Nursam melanjutkan data kunjungan wisman selama November 2017 didominasi oleh Malaysia, singapura, amerika serikat, prancis dan inggris. Total kunjungan turis dari lima negara tersebut, 1.135 kunjungan atau sekira 75,07 persen.
“Bahkan bila ditarik lagi, turis asal kawasan Asean memang yang paling banyak. Turis ke Sulsel paling banyak dari Malaysia, ada 988 kunjungan selama November 2017,” terangnya. Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (DIsbudpat) Sulsel, Musyaffar optimis mencapai target kunjungan wisatawan 2017.
Pihaknya menargetkan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 7 juta orang. Dan wisatawan mancanegara (wisman) 200 ribu orang. “Realisasinya sudah sekitar 6,4 juta untuk wisatawan lokal. Dan kunjungan wisman sudah melebihi target. Sudah diatas 200 orang. Ini per November. Kalau data BPS kan mereka hanya mecatat lewat pintu bandara. Sementara pintu masuk wisman tidak hanya bandara,”jelasnya.
Meskipun, turis Asean masih mendominasi. Tetapi, pihaknya gencar menarik wisatawan dengan membuka pasar baru seperti Eropa dan Tiongkok. Dengan aktif menggandeng pengusaha travel khususnya Asita Sulsel ke pasar wisata diluar negeri untuk menjual paket – paket destinasi di Sulsel.
“Potensi bisnis dari kunjungan wisatawan ini cukup besar. Setiap wisatawan lokal menghabiskan waktu antara 4 sampai 5 hari di Sulsel,”jelasnya. Menurut dia, rata – rata wisnus menghabiskan uang hingga Rp 500 ribu per hari, sedangkan turis asing menhabiskan rata – rata Rp 750 ribu per hari.
“Untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Sulsel, ada enam event nasional yang tetap diandalkan,”jelasnya. Seperti lovely desember di toraja, festival taka bonerate di selayar, festival pinisi di bulukumba, F8 di Makassar, Festival mappalili di bone dan pangkep, dan festival rammang – rammang di maros.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami