Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Tiongkok Dongkrak Harga Rumput Laut

Permintaan rumput laut dari Tiongkok terus meningkat. Permintaan yang tinggi mendongkrak harga. Selama ini, ekspor rumput laut Indonesia sekitar 70 persen diserap Negeri Tirai Bambu itu. Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Aziz mengatakan, harga rumput laut kering mulai naik sejak Juni lalu. Semula Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.

Menurut dia, Sulsel salah satu sentra produksi rumput laut hingga kini. Berbagai jenis rumput laut seperti Gracilaria dibudidayakan di tambak air payau dan muara sungai. Selain itu, ada juga jenis Eucheuma yang dibudidayakan di wilayah pesisir dan pulau-pulau yang bebas dari pencemaran lingkungan. Sulsel menjadi barometer perdagangan rumput laut nasional. “Kita menjadi pemasok rumput laut nasional,” ujar Safari.

Peningkatan permintaan rumput laut, lanjutnya, sejalan peningkatan penggunaan komoditas itu sebagai bahan baku dan bahan penolong barang-barang konsumsi masyarakat setempat. Ia juga mengapresiasi adanya direct call (ekspor langsung ke luar negeri) dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Ini membuat ekspor rumput laut bisa menjadi lebih cepat.

“Pemerintah kabupaten di Sulsel harus mendukung ini juga. Supaya tercipta situasi yang kondusif untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian melalui ekspor rumput laut dan produk lainnya,” harapnya. Azizi juga berpesan agar sebagai pemasok terbesar rumput laut nasional, perlu terjaga sinergitas antara masyarakat pembudidaya, pelaku usaha rumput laut, pemerintah daerah serta akademisi.

Sebelumnya, Dirijen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto membenarkan harga rumput laut yang baik saat ini menarik minat masyarakat untuk terus membudidayakan. Budidaya rumput laut merupakan kegiatan padat karya, menyerap banyak tenaga kerja, bisa dikerjakan dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat di segala usia.

Berdasarkan data ARLI, secara nasional ekspor rumput laut pada 2016 mencapai 188.289,7 ton senilai USD 161,8 juta. Adapun produksi pada 2016 diestimasi 11,1 juta ton rumput laut basah atau 1,1 juta ton rumput laut kering. Tahun ini, produksi diproyeksi 13,4 juta ton rumput laut basah atau 1,3 juta ton rumput laut kering.

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF