Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Sulsel Surga Investasi

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan hasilkan kesepakatan bisnis sebesar Rp81,7 triliun. Sebanyak Rp4 triliun ke Sulsel. Diantaranya pengembangan PLTA Pongkeru kapasitas 50 Megawatt (MW) di Luwu Timur.

Kabid Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Said Wahab mengatakan, Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Pongkeru, Kecamatan Malili digarap oleh perusahaan Korsel bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri. “Di dalam negeri yang mengurus izinnya itu tercatat PT Sulindo Putra Timur bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan,PT Comipo,” ujar Said Wahab Kabid PTSP.

Pengurusan izin prinsip menurutnya juga telah dikeluarkan sehingga perusahaan tersebut sudah bisa melakukan aktivitas bisnis. “Izin prinsip sudah keluar dan kita menyambut dengan baik sebab ini membuktikan bahwa potensi kelistrikan besar di Sulsel,” imbuhnya.

Dengan nilai Investasi mencapai USD 300 juta atau sekitar Rp4,447 triliun itu, digunakan untuk berbagai aktivitas pembangunan seperti pembebasan lahan serta pengadaan alat, Kapasitas listriknya yang akan dihasilkan kapasitas 2x25 MW atau sebesar 50 MW,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel,  AM Yamin, mengaku akan segera melakukan tindak lanjut untuk berkomunikasi dengan pihak investor. “Tentu kita akan pantau terus agar bisa segera terealisasi investasi tersebut,”.

AM. Yamin menggambarkan, Investor asal Korea Selatan memang cukup aktif berinvestasi di Sulsel. Selain kelistrikan, negara yang tekenal dengan K-Pop itu juga tertarik menggarap investasi disektor perkebunan, perikanan dan industri. Beliau memaparkan realisasi investasi pada semester pertama tahun ini mencapai Rp5,415 triliun. Terbesar masih ke sektor listrik, gas dan air dengan persentase 60 persen, selanjutnya industri mineral non logam 19 persen. Adapun untuk investasi dari asal negara, terbanyak dari British Virgin Island sebanyak Rp1,205 triliun, disusul Tiongkok, Rp601 miliar. Sementara Korsel sebanyak Rp4,782 miliar.

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF