
Detail Berita

Sulsel Genjot Produksi Kakao
Produksi kakao Sulsel bakal membaik. Pasalnya, kehadiran pusat penelitian dan pengembangan kakao telah hadir di Sulsel, diharapkan mampu memacu itu. Ketua Asosiasi kakao Indonesia (Askindo) Sulawesi Selatan, Yusa Rasyid Ali, mengungkapkan, beberapa tahun terakhir ini memang produktifitas kakao lumayan menyusut, “beda dengan kepala sawit atau pun tebu yang kebayakan itu dikelola swasta atau BUMN. Kalau kakao itu di Sulsel, 90 persen dikelola petani langsung.
Makanya, perlu pendampingan, “sebutnya, Senin, 28 November. Pusat penelitian dan pengembangan kakao yang ada di pangkep, kata dia, tentu saja akan memotivasi petani untuk memacu produksinya. Karena, metode budi daya yang mumpuni untuk memacu produksitifitasnya kakao, amat di harapakan peteni.
Dahulu sulsel mampu mengekspor kakao sebesar 340 ribu ton tiap tahunnya. Namu yusa menyebutkan pada tahun lalu hanya sebesar 20 ribu ton saja. Makanya, selama ini kakao sulsel hanya banyak di antar pulaukan. “tentu saja kehadiran pusat penelitian dan pengembangan itu, kedepannya bakal mampu memacu produksi para petani kakao. Pola budi daya baru, memberantas hama dengan efektif tentu kami nantikan,”pintarnya.
Sebelumnya Board of Directors of Mars, Frank Mars, mengatakan, kakao menjadi bahan baku sangat penting yang telah digunakan semua produk Mars di seluruh dunia. Dia menyabut, produksi kakao di Indonesia mengalami penurunan hingga 47 persen saat ini.Kondisi pohon yang sudah tua, tanah yang tidak subur, serangan hama dan penyakit, hingga harga yang fluktuatif akibat perubahan iklim, menjadi pemicunya.
Sehingga, Mars sebagai perusahaan produsen cokelat ternama di dunia. Bertekat memajukan perbaikan produksi. Termasuk, teknik pengolahan lahan.“Maka dengan adanya pusat riset ini, kita berharap dapat meningkatkan produksi kakao saat ini dari satu ton per hectare menjadi lebih dari tiga ton perhektare,”kata Frank Mars.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami