
Detail Berita

Sulsel Butuh Investasi Pabrik Pengolahan sawit
Produksi kelapa sawit di Sulsel sedang melimpah. Namun belum ada yang berminat berinvestasi pabrik sawit. Pabrik pengelolaan kelapa sawit yang beroperasi di Sulawesi Selatan hanya ada dua unit. Karena sedikit, banyak suplai sawit yang tidak terserap, Akhirnya terjadi over supply. bedava bahis
Data dari Dinas Perkebunan Sulsel, jumlah areal kelapa sawit pada 2015 mencapai 30.073 hektare dengan total produksi 352.912 ton. Dengan luas lahan dan produksi sebesar itu, sayangnya hanya ada dua pabrik yang beroperasi. bedava bahis
Ketua Asiosiasi Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sulsel, Sulaiman H Andi Loeloe menghitung, dua pabrik yakni PTPN XIV dan satu pabrik kelapa sawit swasta hanya mampu mengolah 30 ton tandan buah segar (tbs) per jam atau 12.000 hektare.
bedava bahis Sementara, jumlah lahan yang berbuah sudah lebih 16.000 hektare atau ada TBS dari 4.000 hektare yang over supply dan harus mengantre atau terpaksa diserahkan ke tengkulak. Hal ini membuat petani harus menanggung derita kerugian karena harus menjual dengan harga murah. Jika biasanya pabrik di Sulsel membeli dengan harga kisaran Rp.1,115 per kg, terpaksa dijual ke tengkulak di daerah lain seharga Rp.650 hingga Rp. 800 per kg saja.
Menghadapi terjadinya over supply tersebut,Sulaiman mendesak agar pemerintah bisa segera bertindak, apalagi ia mengaku sudah mengirim surat ke Dinas terkait dan Gubernur Sulsel. “ Idealnya dibutuhkan 5 pabrik atau butuh tambahan 3 buah pabrik lagi di Sulsel,” kata Sulaiman.
Ketua Apkasindo Luwu Utara, Rafiuddin ikut mengeluhkan kendala tersebut. Yakni melimpahnya buah dan persoalan harga yang masih murah. Khusus wilayah Luwu Utara, tambah Rafiuddin, petani mampu memproduksi sampai 25 ribu ton perbulan. Hal ini membuat 2 pabrik yang menjadi kewalahan.
Kepala Bidang PTSP Dinas Penanaman Modal Prov.Sulsel, Said Wahab menuturkan, potensi investasi kelapa sawit memang sangat tinggi. Beberapa investor sudah mulai menjajaki investasi, hanya saja belum ada yang secara pasti mengutarakan niat. “ Sudah ada investor yang ijin investasi, hanya saja untuk pabrik belum,” terangnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami