Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Serapan Investasi Naik 100 Persen

Biasanya, perekonomian agak lesu di kuartal I. Namun awal tahun ini lain cerita, investasi Sulsel melaju kencang. Anomali itu terungkap dari data Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Prov Sulsel. Tercatat, pada kuartal pertama ini, Sulsel menyerap realisasi investasi sebesar Rp 2,9 Triliun. Tumbuh sangat besar jika dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, Rp 1,4 Triliun.

“ Alhamdulillah, serapan investasi Sulsel tumbuh 100 persen lebih,” sebut Indiani Ismu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan pada DPMPTSP Prov Sulsel. Beliau merincikan, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2,7 Triliun. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 251 Miliar.

Pada kuartal yang sama tahun lalu, masing-masing hanya Rp 1,3 Triliun dan Rp 137 Miliar. “ Memang awal tahun ini banyak dilakukan pembelian mesin-mesin baru oleh beberapa industri yang ada di Sulsel,” bebernya. Indiani mengungkapkan, PMA cukup besar di sektor listrik,gas,dan air. Nilai investasinya Rp 1,4 Triliun dengan 11 proyek. Disusul oleh sector pertambangan dengan besar investasi Rp 498 Miliar (11 Proyek).

Sedangkan untuk PMDN, investasi terbesar ada di sektor industri makanan senilai Rp 87 Miliar dengan 10 proyek, disusul sektor listrik, air, dan gas Rp 59 Miliar (26 Proyek). “ Tahun lalu Sulsel mampu menyerap sekitar Rp 8 Triliun. Semoga target Rp 9 Triliun tahun ini bisa tercapai,” harapnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu satu pintu (DPMPTSP) Prov Sulsel, A.M.Yamin juga menyebut terjadi “keanehan” positif serapan investasi Sulsel pada Kuartal I. “ Ada beberapa daerah di Sulsel yang serapan investasinya cukup besar. Seperti di Jeneponto dan Sidrap itu masing-masing Rp 1,01 Triliun dan Rp 400 Miliar. Kedua daerah tersebut cukup seksi bagi investor asing,” nilainya.

Beliau mengungkapkan, untuk daerah Sidrap dan Jeneponto sedang penjajakan pembangkit listrik tenaga bayu. “ Selain sektor energi. Tak kalah menarik dan cukup seksi bagi investor asing maupun dalam negeri adalah hasil laut dan hasil bumi. Karena komoditas Sulsel memang berkualitas dan telah familiar di pasar internasional,” terangnya.

Terpisah, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, Sulsel masih akan terus menunjukkan tren perekonomian yang baik. Asalkan, menggeliatkan investasi dan menggerakkan sektor-sektor produktif unggulan lainnya. “ Supaya ekonomi bergerak kencang, pengembangan infrastruktur di lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar dalam PDRB harus dimaksimalkan. Misalnya, pertanian, kehutanan dan perikanan,” sarannya.

Disamping menarik investor-investor asing, kata dia, efektivitas kerja sama antar daerah harus terbangun. Agar terjalin singkronisasi pemanfaatan potensi daerah. “ Bukan hal mustahil tahun ini Sulsel mampu memiliki kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian nasional, Asalkan segenap stakeholder itu saling bahu membahu mengembangkan dan memaksimalkan potensi daerah,” Kuncinya.

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF