
Detail Berita

Qatar Investasi Pembangunan PLTGU Rp13,5 T
Hubungan Indonesia dengan Qatar makin intim. Terbaru, kedua Negara ini sepakat menjalin kerja sama di bidang energy. Kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Qatar meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Sumbagut dan fasilitas penyimpangan dan regasifikasi terapung (floating storage regesificati on unit/FSRU). Total investarinya tidak main main, Nilainya mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp13,5 triliun. Kapastian investasi tersebut disampangaikan langsung Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar.
“Pada kamis malam Nebras Power dengan PJB (PT Pembangkitan Jawa Bali) USD1 miliar,” beber Archandra, dari total kesepakatan USD1 miliar, sebesar USD 800 Juta diantaranya digunakan untuk membangun PLTGU sumbagut I. sedangkan USD 200 juta sisanya untuk FSRU. Kerja sama ini juga memungkinkan pengembang mengimpor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG). Itu jika harganya lebih rendah dari 14,5 persen dari harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP).
Dalam kesepakatan tersebut, harga LNG dari Qatar sebesar 14 persen dari ICP. Akan tetapi, Archandra lebih mengutamakan pasokan gas dari dalam negeri. “LNG dalam negeri tetap diutamakan. Namun demikian kalau memang dibutuhkan dari luar negeri diperbolehkan harganya masuk 14,5 persen ICP,” pungkasnya. Tak hanya bidang energy, Qatar juga melirik investrasi wisata di Indonesia. Sasaran utamanya yakni investrasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan antara Indonesia dan Qatar sudah ada saling tawar. Penawaran tersebut dilakukan usai adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo(Jokowi) Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al – Tani di Istana Bogor, pada tanggal 18 Oktober 2017 lalu. “Presiden memberikan perintah supaya tindak lanjuti kunjungan Emir Qatar Kemarin kesini,” kata Menkomaritim, Luhut Binsar Panjaitan, kemarin.
Luhut mengungkapkan, dalam satu pekan ini akan melakukan rapat dengan jajaran menteri cabinet kerja untuk menyusun proyek yang akan di tawarkan ke Qatar. “Minggu ini kami akan rapat dan tawarkan beberapa proyek kesana salah satunya Mandalika. Itu proyek wisata,” tukas dia. Sebelumnya, Emir Qatar tertarik menanamkan modal di proyek Mandalika. Bahkan, dia ingin membayar lunas proyek itu, tetapi Presiden Jokowi meminta mengirim tim untuk melihat kondisi Mandalika dan kemudian membahasnya dengan pemerintah Indonesia. Nilai investasi untuk KEK Mandalika saat ini sudah mencapai Rp13 Triliun. Rencananya, kawasan wisata Mandalika ini akan memiliki 10000 kamar hotel, targetnya 2 ribu kamar dahulu untuk 2019.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami