Detail Berita
Produksi kepiting meningkat 160%
Produksi kepiting Sulsel punya prospek yang cerah, volume ekspornya terus tumbuh. Hanya saja, proses produksinya masih bergantung pada alam. Volume ekspor kepiting Sulsel meningkat 160 %, dari 165,4 ton atau dengan nilai Rp 31 Miliar pada periode Januari-Juli 2016, menjadi 455,3 ton dengan nilai Rp 118 Miliar pada periode yang sama di tahun 2017.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief mengatakan jika di banding dengan jenis ikan lainnya, produksi kepiting memang belum maksimal. Sebab, masih bergantung pada penangkapan alam. Selama ini, budidaya kepiting masih sebatas pembesaran. Sehingga hal tersebut menyebabkan masih belum maksimalnya produksi yang berdampak pada volume ekspor kepiting.
“ Pembenihan kepiting di Sulsel belum sampai pada skala komersil. Sehingga, untuk memacu peningkatan produksi, kita berupaya melakukan restocking untuk menjaga keberlangsungan kepiting,” jelasnya. Kepala Seksi Data dan Informasi Balai Besar KIPM, Muh Irfan Rais menambahkan kepiting Sulsel masih didominasi pengirimannya ke wilayah domestik seperti Jakarta. “ Untuk ekspornya, biasanya kita mengirim ke Tiongkok.
Recent Post
Asrul Sani Menerima Penghargaa...
26 November 2025
FGD Implementasi PP 28 tahun 2...
12 November 2025
HADIRI EVALUASI SAKIP, KEPALA ...
23 Oktober 2025
Rapat SPAM Mamminasata...
22 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
21 Oktober 2025
Gubernur Andi Sudirman Sulaima...
21 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami