Detail Berita

Potensi Ekspor Kelapa ke Amerika

Kementrian Perdagangan melalui Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Amerika Serikat akan terus menggenjot ekspor komoditi dengan melihat tingkat kebutuhan masyarakat di Amerika salah satunya komoditi kelapa.

ITPC Kementrian Perdagangan Indonesia, Los Angeles Amerika Serikat, Adrian Darmawan Lubis mengakui saat ini masyarakat Amerika telah mengurangi konsumsi kedelai, sehingga pihaknya menganggap santan dan produk kelapa sangat cocok sebagai bahan makanan organic pengganti kedelai.

“Kami akan mendorong agar masyarakat mendorong ekspor Kelapa ke Amerika, karena Negara tersebut telah mengurangi konsumsi kedelai, sehingga menganggap santan kelapa dan produk kelapa merupakan bahan makanan organik pengganti kedelai “katanya. Apalagi kata dia, produk komoditi kelapa di Indonesia seperti Sulsel produksinya cukup baik, sehingga diharapkan kedepan ekspornya bias meningkat.

Sementara, Kepala Bidang Tanaman Tahunan dan Penyegar Dinas Perkebunan Sulsel, Abdurrahman menjelaskan, produksi kelapa di Sulsel sebenarnya banyak namun kelapa dalam bentuk muda, apalagi kalau memasuki bulan ramadhan. Selain itu, kendala yang dihadapi oleh para petani saat ini tidak ada lagi pemanjat kelapa, sehingga pemeliharaannya berkurang. Selain itu, kelapa pada umumnya sudah tinggi sehingga membutuhkan peremajaan.

“Untuk meningkatkan produksi kelapa dilakukan peremajaan bagi kelapa yang sudah tua agar kembali menjadi kelapa produktif harus dilakukan intensifikasi,” ungkapnya. Dia menyebutkan, tahun 2016 produksi kelapa jenis hibrida sekitar 7.429 ton sedangkan kelapa dalam sebanyak 66.959 ton, produksi tersebut meningkat sekitar 11% jika dibandingkan dengan produksi sebelumnya.