
Detail Berita

Perizinan Sulsel Rp 392,2 M
Realisasi investasi perizinan di Sulsel pada semester I Tahun ini mencapai Rp 392,2 miliar. Itu diperoleh dari 11.470 izin, baik dari sektor perizinan maupun non perizinan. Dari 20 sektor perizinan dan non perizinan hanya lima sektor diantaranya yang punya nilai investasi. Terbesar nilai investasinya adalah energi dan sumber daya mineral (ESDM), yakni Rp 258,8 miliar.
Lalu, sector ketenagakerjaan Rp 99,9 miliar. Selanjutnya perhubungan Rp 18,8 miliar, kehutanan Rp 14,4 miliar dan kesehatan Rp 41 juta. Kepala UPT pelayanan Perizinan Terpadu Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel, Said Wahab di sector ESDM penyumbang terbesar adalah tambang pasir, tambang batu, dan kelistrikan.
Di Sulsel, seluruh kabupaten/kota ada perizinan sektor ESDM. Paling menonjol pangkep, Gowa, Bone dan Luwu. “ Yang mengambil izin di sektor ESDM, semua pengusaha lokal. Kita berharap ada pengusaha luar yang datang untuk bermitra denghan mereka,” ujar Said. Khusus sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN), telah ada delapan izin keluar namun belum ada nilai investasinya. Said mengatakan, nilainya baru akan ketahuan pada akhir tahun. Untuk PMDN, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel menarget Rp 9 Triliun. Realisasi tahun lalu Rp 8,8 Triliun.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami