
Detail Berita

Modal Asing Meningkat 100%
Penanaman Modal Asing (PMA) mendominasi realisasi investasi Sulsel pada kuartal I/2017 dengan pertumbuhan drastis 100% menjadi Rp 2,6 triliun. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Daerah (DPMD) Sulsel, realisasi investasi PMA tercatat sebesar USD 201 juta atau setara Rp 2,6 triliun lebih (kurs Rp 13.300). Nilai ini juga mengalami kenaikan dibandingkan triwulan pertama 2016 lalu yang hanya USD 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun.
Sedangkan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 251 miliar, atau naik Rp 114 miliar disbanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp 137 miliar. Sehingga, total realisasi investasi Sulsel selama tiga bulan pertama 2017 mencapai Rp 2,9 triliun lebih. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 1,4 triliun, jika dibandingkan dengan realisasi investasi periode yang sama 2016 lalu sekitar Rp 1,5 triliun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Investasi DPMD Sulsel, Indiani Ismu menjelaskan, tingginya pertumbuhan sektor investasi selama awal tahun, salah satunya karena terdapat beberapa perusahaan yang melakukan penambahan mesin operasional. “ Triwulan pertama memang ada kenaikan cukup besar dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Tren kenaikan ini disebabkan beberapa perusahaan mulai menambah investasi melalui penambahan mesin-mesinnya diawal tahun,” jelasnya.
Lebih jauh, Indiani Ismu mengaku, selain adanya penambahan nilai dari mesin-mesin oleh investor, faktor lainnya yakni diberlakukannya kemudahan dalam mengeluarkan izin yang diperuntukkan kepada para investor. “ Dengan berbagai kemudahan yang diberikan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di Sulsel. Saat ini, kami melihat para investor mulai percaya menanamkan investasi di daerah ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala DPMD Sulsel, AM Yamin menjelaskan, tren peningkatan nilai realisasi investasi diawal tahun, merupakan momen positif yang jarang terjadi. Sebab selama ini, kondisi investasi di awal tahun cenderung mengalami penurunan. “ Biasanya awal tahun itu cenderung sepi, sekarang kencang. Harapan kami triwulan selanjutnya bisa lebih kencang. Apalagi kalau kondisi nasional bagus, tentu akan berdampak ke daerah,” jelasnya.
Jika melihat kondisi ini, lanjut Yamin, pihaknya optimis target investasi Rp 9 triliun sepanjang tahun ini bisa terealisasi. Sejumlah upaya sudah dipersiapkan untuk menggenjot realisasi investasi. “ Kami akan terus memberikan layanan terbaik, intens melakukan komunikasi dengan investor yang sudah masuk, kami juga akan menjemput investor yang selama kurang aktif melaporkan aktifitasnya, dan terakhir akan meningkatkan upaya promosi potensi daerah,” jelasnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami