
Detail Berita

Menteri Perhubungan Serahkan Bantuan Kapal Pelra untuk Sulsel
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyerahkan bantuan hibah 24 unit kapal pelabuhan rakyat (pelra) untuk seluruh wilayah di Indonesia. Dari 24 unit kapal tersebut, 3 diantaranya untuk Sulawesi Selatan. Adapun daerah yang menerima, yakni Bulukumba, Pangkep, dan Selayar.
Budi Karya Sumadi mengatakan, bantuan hibah 24 kapal pelra ini untuk tahun anggaran 2017. Ditargetkan pada tahun 2018 ini, akan kembali ditambah sebanyak 100 unit kapal.
"Ini kepedulian kita untuk pelayanan rakyat. Kita harap pelra ini bisa jadi ujung tombak untuk wilayah terluar," kata Budi Karya usai melakukan penandatangan naskah perjanjian dan berita acara serah terima hibah kapal pelayaran rakyat (pelra), di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Dia menjelaskan, kemanfaatan pelra ini diharap mampu membangun pelayanan rakyat yang saat ini relatif sedang susah. Dalam hal ini, mampu membantu konektivitas dan distribusi logistik di berbagai daerah ujung dan terluar di Indonesia.
Selain itu, pelra ini diharap mampu membangun kembali kearifan lokal dan keahlian bangsa Indonesia dalam membangun kapal-kapal Phinisi. Begitupula memberikan kesempatan kerja bagi warga khususnya, di Sulsel.
Karena itulah, kapal pelra ini sengaj dibuat dengan menggunakan tenaga-tenaga warga lokal. "Saya pikir konektivitas logistik menjadi baik karena dalam analisa kami tentang tol laut, daerah-daerah ujung perlu pelra ini," beber dia.
Budi Karya mengimbau, bagi pemerintah daerah yang menerina bantuan ini, agar menjaga dan merawat kapal pelra dengan baik. Pasalnya, hanya daerah yang dinilai mampu sajalah yang diberikan bantuan hibah tersebut.
Daerah yang diberikan kapal pelra, lanjut dia, memang kabupaten/kota yang berada di daerah pesisir, begitupun dianggap paling banyak menggunakan kapal. "Karena kita punya pengalaman banyak Pemda minta, tapi tidak diurus. Karena itu kita buat perjanjian agar mereka bertanggung jawab dan tidak ditelantarkan," tegasnya.
Tahun ini, sebanyak 100 kapal Pelra akan kembali dibagikan. Ia pun meminta kepada bupati/wali kota ikut proaktif membuat kapal pelra sendiri agar ini bisa menjadi massif.
"Jadi total 124 (kapal pelra) ini bisa menjadi ujung tombak konektivitas dalam mengantar logistik ke daerah-daerah," terang dia lagi.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami