Detail Berita

Kunjungan Kerja British Embassy Ke DPMPTSP Sulsel

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Sulsel menerima kunjungan kerja British Embassy Mr. Samuel Hayes beserta staf keduataan dari Jakarta, Ibu Indira Agustin di ruangan kerja kepala DPMPTSP Prov. Sulsel, Jumat 23 Februari 2018

Tujuan kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh kondisi Provinsi Sulawesi Selatan baik dari segi perekonomian maupun kultur budaya serta sosial kemasyarakatan di Sulsel dalam rangka rencana Pemerintah Britania Raya untuk membuka kantor perwakilan British Embassy di Makassar dalam jangka waktu dekat ini.

Pada kesempatan tersebut, Kepala DPMPTSP Sulsel, A.M.Yamin memaparkan tentang kondisi terkini Provinsi Sulawesi Selatan khususnya sektor perekonomian dan kinerja investasi daerah, sektor pertanian, pariwisata serta kelengkapan sarana prasarana dan infrastruktur yang mendukung usaha investasi dan penanaman modal di Sulawesi Selatan.

“Kinerja perekonomian dan investasi Sulsel yang cukup baik secara nasional memberi efek yang sangat signifikan serta menjadi perhatian bagi beberapa negara-negara sahabat untuk ikut terlibat dalam sektor investasi dan penanaman modal di Provinsi Sulawesi Selatan”, jelasnya.

Lebih lanjut, kepala DPMPTSP Sulsel menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel yang selalu berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, kinerja investasi yang cukup stabil baik dari segi pelayanan perizinan serta jaminan keamanan dalam berinvestasi, serta pertumbuhan sector pariwisata yang berkembang cukup baik, ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara serta semakin banyaknya destinasi wisata menarik di Sulsel menjadi salah satu competitive advantages  Sulsel dibanding beberapa daerah di Kawasan Sulawesi pada khususnya serta Indonesia Timur pada umumnya.

Selain itu, posisi Sulawesi Selatan yang cukup strategis sebagai gerbang utama di Kawasan Timur Indonesia, dengan kelengkapan infrastruktur yang baik telah menjadi daerah penghubung (hub) bagi beberapa sektor usaha seperti pusat Pendidikan, kesehatan, dan bisnis. Keberadaan beberapa pusat Pendidikan seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan beberapa universitas lainnya yang telah diakui eksistensinya di dunia Pendidikan, adanya Rumah Sakit berskala Nasional dan Internasional seperti RS.Siloam, serta beberapa kantor perwakilan bisnis dan keuangan di menjadi bukti semakin menariknya Sulsel di mata masyarakat dan dunia usaha baik nasional maupun internasional.

“Ditambah lagi dengan isu-isu nasional yang memberi nilai positif bagi Sulsel seperti pengembangan infrastruktur kelistrikan sehingga Sulsel surplus energi listrik, overstock beras yang menjadikan Sulsel sebagai salah lumbung pangan nasional serta semakin baiknya pelayanan publik di Sulsel sehingga memberi jaminan stabilitas keamanan dan kenyamanan pengusaha dalam berinvestasi menjadi nilai plus Sulsel di mata pengusaha dan investor,” tutup A.M.Yamin.

Selain di Sulawesi Selatan, pihak British Embassy sebelumnya sudah dibuka kantor perwakilannya di Jawa Barat dan Jawa Timur, namun untuk wilayah Indonesia Timur, pihaknya lebih memilih  untuk menempatkan kantor perwakilannya di Makassar, Sulawesi Selatan untuk mencover wilayah di Kawasan Indonesia Timur seperti kepulauan Sulawesi, Maluku dan Papua.