
Detail Berita

Kontribusi Nikel Sulsel Rp 5,8 T
Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk pada triwulan ketiga 20.163 metrik ton. Meskipun tumbuh tipis dari triwulan kedua, namun lebih rendah 1% disbanding produksi triwulan ketiga tahun lalu. Meski demikian, nikel masih menjadi komoditas andalan sulsel. Slalu menjadi penyumbang ekspor terbesar. Data badan pusat statistik (BPS) sulsel, kontribusinya sudah UDS448,71 atau setar dengan Rp5,8 triliun pada periode Januari-September. Pencapaian tersebut meningkat 10,67% dibanding tahun sebelumnya yang hanya USD405,46 juta atau setara dengan Rp5,2 triliun pada periode yang sama.
Di September pun, nikel masih menjadi penyumbang terbesar. Sulsel menyuplai ke Jepang untuk September sebesar USD59,43 juta setara dengan Rp772,5 miliar. Meningkat 8,89% dari Agustus sebesar USD50,54 atau Rp675 miliar. Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam mengatakan nikel masih menjadi primadona ekspor terbesar Sulsel. Jepang menjadi buyer terbesar untuk komoditas tersebut selama September.
Diusul komoditas ikan dan udang USD1,93 juta atau setara dengan Rp25 miliar yang disuplai untuk Jepang. “Komoditas lainnya yang Sulsel suplai untuk Jepang terdiri atas perabot dan penerangan rumah USD323,624 juta (Rp 4 miliar),”ujarnya. Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter, menjelaskan, perkiraan produksi hingga akhir tahun sekitar 78 ribu metric ton. Sementara pada 2016 lalu tambahnya, produksi perseroan dengan kode emiten INCO itu, hanya 77.581 metrik ton.
Namun secara year to year, jelasnya,produksi triwulan ketiga 2017 lebih rendah dari tahun lalu. Sebelumnya, Nico menjelaskan, perbaikan indikator-indikator makro ekonomi di Tiongkok, cukup membantu meningkatnya harga nikel dunia. Kenaikan harga ini bisa lebih tinggi kata Nico, namun saat ini tertekan dengan proyeksi volume biji ekspor dari Indonesia. Apalagi setelah keran ekspor dibuka. “Indonesia sebenarnya mempunyai posisi sangat kuat. Pasokan biji mentah bisa jadi daya tawar,”ujarnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami