Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Jepang Tertarik Bangun Kawasan Industri Baru

Dinas Penanaman Modal (DPM) dan PTSP Provinsi Sulsel menawarkan Jepang, untuk kembali bekerjasama membangun kawasan industri baru.

Kepala DPM dan PTSP Sulsel, AM Yamin menilai, kawasan industri baru yang memadai sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Sulsel. Terlebih, kondisi Kawasan Industri Makassar (KIMA) sudah tak bisa menampung pertumbuhan industri.

“Kita berharap ada kawasan baru, karena memang sudah menjadi sesuatu yang sifatnya mendesak. Karena selama 30 tahun KIMA, tidak ada pengembangan. Sementara sekarang cukup tinggi pembangunan industri di luar kawasan. Artinya, ada permintaan,” ungkapnya, Kamis (26/7/18).

Menurut Yamin, Jepang sebenarnya pernah terlibat dalam pembangunan KIMA. Karena itu, pihaknya kembali menawarkan beberapa daerah sebagai lokasi untuk membangun kawasan.

“Beberapa lokasi yang kita tawarkan, mana yang mereka lebih condong, tentu akan sama-sama kita dukung. Tapi kelihatannya mereka condong ke Maros. Kita selaku Pemda, mendukung yang mana saja,” akunya.

Dia menjelaskan, BKPM bersama DPM dan PTSP Sulsel sudah menetapkan titik pembangunan kawasan industri baru di Kabupaten Maros. Dan jika memang Jepang tertarik tentu pihaknya akan mendukung penuh.

“Kawasan Industri (di Maros) sudah ada titiknya, dan sudah ada studi. Jadi disamping itu, kita bekerjasama dengan BKPM untuk mempromosikan, dan itu akan menjadi bahan pertimbangan oleh pihak kedutaan Jepang,” terang mantan karetaker Bupati Barru ini.

Yamin menambahkan, saat menawarkan pembangunan kawasan industri di Maros, Pemerintah Jepang memberi respon positif. Apalagi, Maros cukup strategis sebagai lokasi pembangunan kawasan, karena aksesnya dengan Bandara dan Pelabuhan yang cukup dekat.

“Mereka (Jepang) memahami pentingnya kawasan industri. Dulu di KIMA mereka juga terlibat penuh. Sekarang KIMA sudah full, tentu kita masih berharap mereka untuk membangun kawasan industri baru lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Minister Kedubes Jepang, Keiichi Ono, mengakui ada beberapa potensi kerjasama yang kemungkinan ditindaklanjuti di Sulsel, salah satunya soal pembangunan kawasan industri baru.

“Ada beberapa yang potensial, informasi ini penting. Kami akan sampaikan ini ke Pemerintah dan swasta di Jepang," ujarnya.

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF