
Detail Berita

Investasi Sulsel Dikuasai Tiga Sektor
Iklim investasi di Provinsi Sulsel makin menggeliat. Hingga semester I-2017 lalu saja, total realisasinya mencapai Rp 4,7 Triliun, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Prov Sulsel, A.M.Yamin, periode Januari hingga Juni lalu realisasinya mencapai Rp 4,7 Triliun. Nilai itu hampir sama dengan capaian realisasi sepanjang 2016 lalu.
A.M. Yamin mengaku, dari total realisasi itu, baik pada sector PMA maupun PMDN masing-masing masih didominasi oleh tiga sektor, yakni Pertambangan, Kelistrikan dan Industri makan minum. “ Khusus Pertambangan banyak dari tambang galian, kemudian kelistrikan tentu menjadi informasi yang sangat positif bagi para calon investor, karena kita memiliki stok yang cukup tinggi,” kata A.M. Yamin.
Melihat kondisi investasi diawal tahun yang cukup menjanjikan, Yamin menyampaikan optimismenya bahwa sampai akhir tahun ini, pihaknya bisa melampaui target realisasi investasi sebesar Rp 9 Triliun. “ Sampai akhir tahun kita tentu optimis. Harapannya bisa seperti yang lalu, kalau start awal sudah tinggi, akan terus menanjak sampai akhir tahun. Sampai triwulan dua saja sudah hampir menyamai realisasi tahun lalu. Makanya kita berharap, tahun ini bisa melampaui target diakhir tahun,” katanya.
A.M. Yamin menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sektor investasi Sulsel sampai 2018 mendatang masih akan terus tumbuh positif. Salah satunya karena alat smelter Bantaeng akan tiba pada awal tahun 2018 mendatang. “ Selain itu, mulai tahun ini pembangkit listrik di Sidrap juga akan berdiri 3 tower, lainnya itu lanjut tahun 2018. Investornya juga masih mencari lokasi lain di wilayah Sulsel untuk membangun pembangkit listrik yang sama dengan yang dibangun di Sidrap,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Investasi, DPMPTSP Prov Sulsel, Indiani Ismu menjelaskan, tingginya realisasi sampai triwulan kedua lalu itu karena, selain Sulsel menjadi salah satu daerah yang dilirik oleh investor, juga karena ketaatan investor menyetor Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami