
Detail Berita

INDONESIA MENUJU LUMPUNG PANGAN DUNIA
Indonesia target menjadi lumpung pangan dunia. Pemerintah melalui Kementrian Pertanian telah mendesain strategi konkret menuju ke arah itu. Menteri Pertanian RI, Amran sulaiman, Minggu 29 Oktober, mengatakan sektor pertanian Indonesia terus berkembang. Dilihat dari indeks ketahanan pangan untuk produk pertanian, Indonesia berada pada peringkat 16 besar.
Pada peringkat tersebut, Indonesia berada di atas Tiongkok, Ethiopia, Amerika serikat, Nigeria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Mesir, Uni Emirate Arab dan India. Sedangkan, dari sisi keamanan pangan secara global, Indonesia peringkat 71 dari 133 negara dengan skor 50,6 atau 2,7 poin dan merupakan peningkatan tertinggi di dunia.
“Bukan hal mustahil beberapa waktu ke depan indeonesia akan menjadi lumpung pangan dunia. Makanya sudah kami desain target pencapaian untuk sampai kearah itu,” ujar Amram saat ditemui di Mall Phinisi point Makassar, Minggu 29 Oktober.
Menjadi Negara predikat lumpung pangan dunia memang perlu upaya terukur dan bertahap. Makanya, pada 2016 lalu, capaian awal adalah peningkatan produksi pangan strategis seperti padi, bawang, dan cabai.
Untuk padi misalnya, pada 2014 lalu produksi hanya 70,8 juta ton dan tahun 2016 menjadi 79,1 juta ton. Produksi bawang, dan cabai juga meningkat dua tahun terakhir. Berturut – turut yakni 11, 3 persen, dan 2,3 persen.
Amram menilai Indonesia bisa menjadi lumpung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang. Makanya skemanya mulai dia susun. Pada tahun 2016 lalu, produksi padi, bawang merah, cabai sudah terjaga dan sisa di tingkatkan. “Kalau tahun 2017 jagung kita pacu, tahun 2019 gula konsumsi dan bawang putih, tahun 2020 itu kedelai, 2024 gula industry, dan 2026 ialah daging sapi,” jelasnya.
Amram Optimistis, skema menuju lumpung pangan dunia itu bisa tercapai. Asalkan, bukan hanya pemerintah yang mendorong. Namun, swasta dan juga seluruh stakeholder lainnya ikut mensupport para petani, supaya, lanjutnya, cita – cita tercapai dan tentunya demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami