
Detail Berita

HUT KE-349 SULSEL SIAP LEBIH MAJU
Peringatan hari ulang tahun (HUT) Sulawesi selatan (SULSEL) ke-349 diperingati dalam bentuk rapat paripurna dikantor DPRD Sulsel, jalan Urip Sumarhajo Maskassar, Jumat 19 oktober 2018.
Nuansa formal pada rapat paripurna sebelumnya., kini berganti menjadi nuansa adat. Gubernur Prof Nurdin Abdullah bersama wakilnya, Andi Sulaiman menggunakan jas tutup adat Bugis-Makassar. “HUT Sulsel tetap kita sambut tapi dengan sederhana. Puncak HUT Sulsel hanya kita adakan dengan rapat paripurna dikantor DPRD Sulsel. Saat ini kita masi berduka,”ujar Nurdin”. Alasan mantan Bupati Bantaeng dua periode tidak melanggar HUT Sulsel semeriah tahun tahun sebelumnya, karena pemprov Sulsel merasa masi berduka atas musibah bencana alam yang meninmpa masyarakat yang ada di Palu, Sigi, Donggala, dan Lombok.
Memasuki usia yang ke 349, sebagai Gubernur sulsei Prof Nurdin mengaku siap membawa daerah ini menjadi lebih maju lagi, dibandingkan sebelumnya. Ada dua hal yang akan segera dilakukannya yakni pembangunan jalan provinsi sepanjang 1.515 kilometer. Lalu hal kedua adalah soal daerah-daerah terisolir seperti kabupaten/kota yang masukl dalam wilayah Luwu Raya, pembangunannya harus dituntaskan.
Berbagai inovasipun dilakukan. Nurdin Abdullah telah meluncurkan aplikasi pengaduan yang dibuat oleh dinas komunikasi, informasi, statistic dan persandian (KISP) sulsel. Pembuatan aplikasi teranyar bernama Baruga Pelayanan Masyarakat Sulawesi selatan diyakini memberi manfaat, dan dibutuhkan masyarakat secara luas. Biayanya juga terbilang murah, hanya sekitar Rp 185 juta. Nurdin mengharap, setelah peluncuran aplikasi Baruga Pelayanan Masyarakat itu, diharapkan masyarakat dapat aktif menyalurkan aspirasinya. Sementara itu seluruh perangkat daerahpun harus merespon keluhan yang diterima dengan cepat, tepat dan tuntas.
Aplikasi baruga telah dapat diunggah di playstore. Setiap aduan masyarakat, akan diproses hanya dalam lima menit, hingga tiba diperangkat daerah yang berwenang terkait aduan tersebut. Di bawah ke pemimpinan Nurdin Abdullah, Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi yang membawahi 25 samsat di Sulsel juga bergerak cepat, yakni telah melayani pembarayan pajak kendaraan melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan samsat, agar tidak perlu antre diloket umtuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Pembayaran pajak kendaraan melalui ATM ini merupakan respon dari instruksi Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang melakukan kunjungan ke samsat Mappanyukki, Rabu (12/9/2018) lalu. Ketika itu Wagub meminta agar masyarakat dilayani dengan maksimal. Untuk menghindari antrean di loket, ia meminta samsat membuka pelayanan pajak Pajak melalui ATM atau pembayaran nontunai. Tahun ini Bapenda Sulsel ditargetkan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 1,1 triliun lebih.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami