
Detail Berita

HASIL LAUT BISA DIDONGKRAK BERKALI LIPAT
Indonesia punya sumber daya laut sangat besar. Potensi maritim Indonesia paling tidak mencapai hingga USD1,33 triliun atau sekira Rp17.000 triliun per tahun.
Ini menjadi alasan Indonesia cocok menjadi poros maritim dunia. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Indonesia (HMPI), Andi Fajar Asti menuturkan, Sulsel memiliki potensi besar dalam membangun kemaritiman.
Dia bilang, hampir seluruh kabupaten di Sulsel memiliki wilayah pesisir.
“Kita bisa bayangkan kalau potensi wilayah pesisir keseluruhan 14 kabupaten di Sulsel di kelola dengan baik. Kita terus akan menggagas pembangunan di wilayah pesisir,” paparnya di Kongres Nasional Maritim (Konasmi) di Clarion dan Convention hotel, Rabu, 9 Agustus.
Dia bilang, agenda Konasmi juga akan include dengan deklarasi organisasi Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Sebut saja, Selayar, Gorontalo, Pangkep, Morotai dan masih banyak lagi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, luhut Binsas Padjaitan mengatakan potensi kemaritiman secara nasional mencapai USD1,33 Triliun Per tahun. Dia bilang, pihaknya baru mengeksploitasi potensinya hingga 7-8 persen. Artinya, masih ada peluang meningkatkan penghasilan dari laut berkali lipat.
Lanjutnya, beberapa waktu kedepan kita berusaha mencapai hingga 20 persen. “Persisnya saya tidak hafal disini, tetapi Sulsel sangat kaya, sumber daya lautnya banyak,” ujarnya.
Dia bilang, Sulsel memiliki kekayaan laut yang sangat besar. Tidak hanya ikannya yang bagus, terumbu karang, hingga energi laut dalamnya juga berpotensi.
Pihaknya menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai 5,1 persen. Dia bilang, peluangnya lebih meningkat sangat bagus yang didorong oleh potensi kemaritiman nasional. Apalagi menurutnya, lembaga pemeringkat S dan P memberikan rating layak investasi kepada Indonesia.
“Investor asing juga menilai bahwa ada potensi di Indonesia. Makanya kita dapat penilaian investmen grande yang baru lagi diberikan setelah 20 tahun,” ungkapnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami