Jl. Bougenville No.5, Masale Kota Makassar (0411) 441077 dpmptsp@sulselprov.go.id
img
Berita

Detail Berita

img

Ekspor Semudah Belanja Daring (OnLine)

Kebijakan ekspor  dipermudah. UKM pun bisa melakukannya. Tak harus pakai kontainer. Kirim lewat kantor pun bisa. Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitasi  II  Kanwil Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan, Tommy Prasetyo, mengatakan , saat ini, perorangan pun bisa melakukan ekspor.

Jika volumenya masih di bawa 100 kilogram , sudah bisa di kirim langsung  melalui kantor pos. Tak perlu menunggu pesanan banyak dan menggunakan kontainer. ‘’ Perorangan yang belum punya badan usaha pun sekarang, sudah bisa ekspor. Kalaupun eksportir mau barang kirimannya dalam satu kontainer itu sangat memungkinkan dengan cara konsolidasi ekspor. Itu bisa lebih efisien biaya pengirimannya, ‘’Ungkapnya.

Meskipun begitu Tommy menganjurkan, agar mereka yang ingin melakukan ekspor, tetap mengurus badan usaha. Supaya memberikan kepercayaan bagi para buyer.  Pengurusan izin ekspor skala besar pun di klaim sangat mudah. Pelayanannya lewat online. Tommy Prasetyo mengatakan, hampir tidak ada hambatan di bea cukai. ’’Layanannya sudah online semua. Tidak perlu datang ke kantor. Apabila dokumen lengkap, dapat jalur hijau, bisa langsung ekspor,’’Jelasnya.

Dokumen dasarnya, lanjut Tommy, Cuma Pemberitahuan Ekspor Barang ( PEP). Selanjutnya, membuat invoice atau pecking list dari eksportir.’’ Itu PEB mengisi formulir secara online saja. Sangat mudah dan sederhana,’’Klaimnya. Hanya saja, untuk beberapa komoditas, kementrian terkait meminta poersyaratan tertentu. Rumput laut,ikan,atau produk kelautan lainnya, eksportir di wajibkan untuk melengkapi Healt Certificate dari karantina perikanan. ’’Nah, kalau kopi, cokelat atau produk perkebunan perlu izin dari karantina pertanian,’’terangnya.  Lebih lanjut Ia menerangkan, calon eksportir yang terkendala untuk datang ke kantor pihaknya telah membuka layanan konsultasi  menggunakan group Watsapp. ‘’Kelas edukasi UKM juga sering , khususnya kepada mereka yang mempunyai potensi ekspor,’’ aku Tommy.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra,mengatakan, urusan ekspor tidak ada yang susah. Menurutnya, selam ini lancar- lancar saja. Kalau ada izin usaha sudah bisa ekspor. Apalagi kantor pelayanan ekspor kita sudah di tempatkan di pelabuhan,’’ Ungkapnya.

Trend ekspor UKM memang masih kurang. Namun, pihaknya terus berupaya mendorong produkny bisa menembus pasar Internasional. Mulai dari pisang, markisa, kopi, sampai manggis.Tahun ini ada 35 UKM yang kita bina, seperti bagaimana mengisi Letter of Credit ( L/C) dan mengurus COO( Certificate of Origin). Mudah-mudahan sudah bisa ekspor,’’Tutur Nyoman. Dia menambahkan, memang masih sulit mengirim produk dalam volume yang besar. Namun, cara ekspornya tidak mesti di satukan.

’’Kementrian Perdagangan sudah bekerja sama dengan PT Pos yang bisa melayani ekspor ke seluruh dunia,’’Katanya.Sebelumya mengekspor, pelaku UKM sebaiknya datang terlebih dahulu ke Free Trade Agreement  Center di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel.Mereka bisa di fasilitasi untuk melihat potensi pasar Internasional. ‘’ Bisa datang ke kantor, kita lihat produknya apa, lalu di arahkan ke pasar mana yang bagus, ‘’Ungkap Nyoman.Dia menjelaskan, devisit ekspor tidak ada hubungannya dengan kesulitan ekspor selama ini.Tahun lalu, ekspor Sulsel tumbuh 14,6% di banding nasional  5,6%.’’Tinggi. hanya saja impor kita juga tinggi. Tetapi itu barang modal, seperti mesein-mesin dan suku cadang sukhoi. Bukan barang konsumsi, ‘’Ujarnya .

Kerja Sama

Seiring dengan berbagai kerja sama perdagangan yang berhasil di wujudkan, pintu ekpor menjadi lebih terbuka.Nyoman merinci beberapa kerja sama perdagangan yang di maksud.antara lain Perjanjian dagang Indonesia- Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).Isi perjanjian tersebut salah satunya tentang bea masuk impor Indonesia yang bisa sampai 0% atau tanpa biaya.

Jenis Komoditas Sulsel yang cukup kencang ke Negeri Kanguru itu sepanjang 2018 antara lain biji kopi yang mencapai 76 ton dan ikan olahan sebanyak 145 ton.’’Dengan megeliminasi  bea masuk  impor  Indonesi menjadi  1%. Ini peluang besar utamanya Sulsel untuk menggenjot ekspor lebih besar lagi ke Australia,’’Paparnya. Selain itu kerja sama lainya, yakni forum Indonesia Afrika ( IAF) 2018. Komoditas yang di kirim yakni kopi dan hasil perikanan yang dikirim ke Afrika Selatan, dan Namibia. Adapun terkait potensi komoditas yang potensial untuk di tawarkan,pihaknya menyebut hampir semua komoditas asal Sulsel menjadi incaran banyak negara. Utamanya kompditas seperti  produk perikanan, perkebunan dak kehutanan, mulai dari rumput laut, kopi hingga kayu olahan jadi andalan saat ini, ‘’Rincinya,.

Sebenarnya menurut Nyoman,banyak negara baru yang telah di jajaki ekspor, akan tetapi, kendala yang kerap terjadi seperti ketersediaan pasokan maupun jalur ekspor yang panjang. ‘’Jika memang stok komoditas ini banyak dan bisa kontinyu, maka bisa menyasar ke banyak negara lain,’’Tuturnya.

Tekan CAD

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI)  DPD Provinsi Sulsel  Ibar Arief R Pabettingi, mengatakan,  kinerja ekspor yang oke menjadi salah satu variabel penting untuk menentukan CAD yang saat ini masih lebar.’’Kalau berharap dari kinerja ekspor,mau tidak mau varian komoditas ekspor kita harus lebih beragam. saat ini, memang  masih nikel yang primadona .kalau itu nikel anjlok, turun semua nilai ekspor kita,’’katanya. Menurutnya, agak sulit untu lepas dari ketergantungan ekspor nikel. sebab, untuk komoditas pertanian, perkebunan,serta perikanan yang menjadi andalan, masih mentah. sehingga nilai tambah kurang. ‘’ Persoalan selanjutnya,terkait negara tujuan ekspor kita.memang masih bergantung di Asia.Perlu perluasan pasar lagi hingga ke Timur Tengah. Nah, tentu kami berharap pemerintah buka jalur buyer kesana,’’harapnya.

img

Butuh Bantuan?

Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?

Hubungi Kami
"SELAMAT DATANG"  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulawesi Selatan,  Jam Pelayanan Perizinan :  Hari  Senin sampai dengan Kamis Pukul 08:00 WITA  d/d 16.00 WITA  dan Hari Jum\'at Pukul 09:00 s/d 15:30 Wita, DPMPTSP  dengan alamat "Jalan Bougenville No.5 Makassar".  CP. dan email :  dpmptsp.provss@gmail.com, disar676@gmail.com, Ekaprasetya1708@gmail.com, Nirmalasarihaya @gmail.com
docx file PDF