
Detail Berita

Benahi birokrasi dan Layanan Publik
Prof HM nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman resmi melanjutkan tampuk kepemimpinan, usai dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018-2023.
Setelah pelantikan, Prof Nurdin Abdullah Andi Sudirman Sulaiman langsung bekerja. Dalam 100 hari kedepan, Prof Nurdin didampingi Andi Sudirman fokus membenahi birokrasi dan pelayanan publik di lingkup pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Menurut Nurdin Abdullah, dirinya optimis program unggulan yang dijanjikan bersama Sudirman Sulaiman akan berjalan maksimal, jika ditopang oleh birokrasi yang melayani, berintegritas, bermoral, dan bisa seirama.
“Seratus hari kedepan kita akan fokus pada pembenahan sektor pelayanan publik seperti perizinan. Bagaimana birokrat-birokrat ini kita ubah menjadi birokrasi yang melayani, yang memberikan kepastian kepada dunia usaha dan semua dilakukan secara transparan,” ujarnya. Menurutnya, pelayanan yang disajikan oleh pemerintah harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Ia berharap, pemerintah provinsi kedepan harus betul-betul dibackup oleh SDM unggul dan mumpuni. “Program kita adalah melakukan assessment untuk mengetahui sejauh mana SDM yang kita miliki di Sulawesi Selatan,” Katanya.
Jika birokrasi bagus, lanjut Nurdin Abdullah, program utama akan lebih mudah direalisasikan. Sebab pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan infrastruktur dan membangun konektivitas. Hanya dengan infrastruktur yang bagus, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan lebih maju serta merata. “Ini harus kita benahi, supaya gini rasio kita menjadi kecil dan saya optimis jika kita bisa menghadirkan pemerintah yang bersih, berintegritas, dan jadikan birokrat yang melayani, Insya Allah orang akan berbondong-bondong masuk ke Sulawesi Selatan,” ungkap dia.
Memuluskan seluruh jalan provinsi, salah satunya memperlebar jalan yang sempit seperti ruas Gowa – Sinjai, merupakan prioritas utama Nurdin Abdullah – Andi Sudirman. Membangun konektivitas itu sekaligus satu paket dengan pembenahan bandara perintis seperti, Bandara Bua di Luwu dan Bandara Seko di Luwu Utara. “Salah satu pekerjaan utama kita adalah menyelesaikan pekerjaan terisolir, daerah tertinggal, itukan masih banyak,” katanya.
Menurut Nurdin Abdullah, dirinya dan Andi Sudirman juga telah berbagi tugas. Sang wakil akan banyak mengurus pemerintahan. Sedangkan Nurdin Abdullah akan banyak mengurus rakyat, mengurus kabupaten/kota bersama-sama dengan bupati dan wali kota. Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku akan belajar banyak dari Prof Nurdin Abdullah. Apalagi, ini merupakan awal kariernya di politik dan pemerintahan.
“Ini adalah awal karir saya di politik dan pemerintahan, dan saya belajar banyak dari Prof Nurdin. Dan saya akan setia mendampingi beliau,” tegas Sudirman. Menurutnya, ada kenikmatan tersendiri yang dirasakan mulai dari pilpres pilkada hingga pelantikan tersebut. Pertama, saat memenangkan pilkada dan kedua adalah saat pelantikan. Pasca pelantikan, tentu sudah harus bekerja keras.
“Setelah dilantik, waktunya bekerja keras. Khususnya dalam mewujudkan sejumlah program prioritas. Infrastruktur, pertanian, bagaimana menangani daerah yang terisolir, hingga membenahi birokrasi,” pungkasnya.
Recent Post

Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani Memberikan Sambutan...
15 Oktober 2025
Asrul Sani mengikuti Rapat Ent...
15 Oktober 2025
DPMPTSP, MERCURE, Dekranasda K...
01 Oktober 2025
Kunker DPRD Sinjai...
11 September 2025
Sosialisasi PP 28 Tahun 2025 y...
15 Agustus 2025
Asrul Sani menjadi Narasumber ...
12 Agustus 2025
Butuh Bantuan?
Memiliki pertanyaan mengenai terkait detail Perizinan di Sulawesi Selatan ?
Hubungi Kami