Detail Berita

1,4 Juta Ton Ekspor Sulsel Via Udara

Ekspor komoditas unggulan Sulsel lewat jalur udara terus digenjot, Hingga November sudah terkirim 1,4 juta ton via kargo udara. Kepala seksi ekspor dinas perdagangan Sulsel, Munarti, mengatakan, pengiriman komoditas ke luar negeri tidak hanya via laut. Tetapi, juga gencar dilakukan via kargo udara. Bekerja sama dengan sejumblah maskapai.

“Perbulan rata – rata sudah di atas 100 ton dikirim,”ungkap Munarti, Jum’at, 8 Desember. Januari  - November 2017, Sulsel tercatat sudah mengirim 1,4 juta ton lebih. Untuk ekspor via udara, saat ini destinasinya masih tiga negara : Arab Saudi, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab. “Dari Januari hingga November ini, total nilai ekspor via udara USD7,2 juta atau setara dengan Rp 98 miliar,”bebernya.

Namun, kata dia, komoditas yang di ekspor via kargo udara masih terbatas disektor perikanan. Seperti ekspor ke Tiongkok berupa kepiting hidup. Sementara ke Arab Saudi di uni Emirat Arab berupa ikan segar. “sementara masih memenuhi permintaan di tiga negara ini. Belum ada tambahan tujuan ekspor via udara yang baru,”jelasnya.

Kabid perdatangan luar negara dinas perdagangan Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra, mengatakan saat ini ada 54 negara tradisional tujuan ekspor Sulsel. Dengan negara atau mitra dagang utama masih terfokus ke jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia.“Kami saat ini terfokus menerobos pasar baru, diversifikasi tujuan ekspor.

Ada tiga kawasan utama, seperti timur tengah, Amerika Latin, dan Afrika,”bebernya. Negara – negara di tiga kawasan ini di petakan kebutuhan barang yang akan di ekspor melalui kerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan Indonesia di luar negeri. “Selain via laut, ekspor dengan menggunakan kargo udara juga dipacu. Tentu dengan mencari negara – negara tujuan yang baru,”tandasnya.