Detail Berita

Gubernur Paparkan Progres Pembangunan Infrastruktur Sulsel ke Komisi V DPR RI

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah memaparkan progres pembangunan infrastruktur Sulsel di depan 16 anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/12/2019). Pertama, Gubernur Sulsel menyampaikan bagaimana keadaan irigasi dan waduk di 24 kabupaten dan kota se-Sulsel. Menurutnya, dari kebutuhan waduk dan dam, baru terpenuhi sekitar 11 persen dari kebutuhan masyarakat se-Sulsel.

"Memang irigasi, waduk baru 11 persen dan masih bergantung dari air sungai. Namun masih tetap bisa berproduksi," kata Nurdin Abdullah saat menyambut rombongan Komisi V DPR RI. Selain irigasi, Nurdin menyampaikan bagaimana keadaan jalan nasional khususnya di bagian selatan Sulsel yang masih membutuhkan pelabaran jalur mulai dari Kota Makassar hingga Sinjai.

"Jalan nasional di bagian selatan Sulawesi Selatan ini betul-betul menjadi prioritas kami pak," tutur alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Di jalur selatan Sulsel itu, kata Nurdin, terletak sejumlah tempat pariwisata yang cantik nan indah, dan tentunya sangat dibutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendorong pariwisata.

"Di sana ada tempat wisata pak, namanya pantai Bira di Kabupaten Bulukumba," ujarnya.

Namun lebih penting sekali lanjut Nurdin, bagaimana di bawah kepemimpinan dirinya fokus menyelesaikan daerah-daerah terisolir yang ada di 24 Kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan. Salah satunya di Seko, yang waktu tempuh ke daerah tersebut membutuhkan tiga hari, tiga malam dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Di Seko Luwu Utara ada daerah terisolir yang bernama Seko dengan ojek termahal di dunia. Tapi alhamdulillah sampai saat ini sudah berhasil diaspal sekitar 46 kilometer dari panjang keseluruhan 120 kilometer," jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. Sebelumnya, Gubernur Sulsel juga menyampaikan bagaimana keadaan Sulawesi Selatan di hadapan seluruh anggota dan pimpinan Komisi VI DPR RI, di Baruga Karaeng Pattingalloang rumah jabatan Gubernur Sulsel.