Detail Berita

Bupati Luwu Timur, ThorigHusler meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk keperluan ekspor lada Luwu Timur ke luar negeri.

"Kita butuh pemprov bantu ekspor lada Luwu Timur ke luar negeri," kata Husler sambil melirik ke arah Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Permintaan itu disampaikan Husler saat sambutan di puncak HUT Luwu Timur ke-16 di Lapangan Merdeka, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Luwu Timur kata Husler merupakan lumbung lada. Kualitas ladanya pun sangat baik.

"Tentu kita mau kembalikan kejayaan petani lada kita seperti yang dulu. Ekspor dibutuhkan," imbuh Husler.

Adapun total luas lahan tanaman lada (merica) di Kabupaten Luwu Timur sekitar 5.544 hektare (ha).

Itu sesuai data dari Dinas Pertanian Luwu Timur. Luas lahan terbagi di 11 kecamatan.

Kecamatan Towuti yang paling luas lahan merica dengan 3,832 ha, Wasuponda 699 ha, Burau 262 ha, Malili 278 ha.

Selain itu, Tomoni 168 ha, Nuha 130 ha, Wotu 102 ha dan sisanya tersebar di kecamatan lain.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan lewat kebijakan yang diambil. Ekspor sudah bisa langsung dari Sulsel menuju negara tujuan.

"Dulu harus transit ke Surabaya. Sekarang bisa langsung. Otomatis cost atau biaya jadi murah," tutur Andi Sudirman.