Detail Berita

Taiwan Tertarik Investasi Agroindustri

Taipei Economic and Trade Office (TETO) kembali berkunjung ke Sulsel untuk menindaklanjuti rencana kerjasama agroindustri. Representative TETO, John C Chen, mengatakan Indonesia khususnya Sulsel memiliki kesamaan tipikal lingkungan. Menurutnya, kerjasama yang bisa dikembangkan, seperti infrastruktur irigasi, industri gula, dan modernisasi pertanian.

John mengatakan, pihaknya akan menggandeng Universitas Hasanuddin untuk penelitian. “Kita ingin membantu petani dalam mengembangkan hortikultura,” ujar John. Chairman fajar group, HM Alwi Hamu menjelaskan, Taiwan akan memberikan pengalamannya dalam teknologi pertanian. Alwi menjelaskan, Sulsel memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, termasuk pengembangan pabrik gula.

Menurutnya, perwakilan Taiwan kerap mengunjunginya lantaran ada kedekatan. Beliau berharap kunjungan ini mampu membuat hubungan pengusaha Indonesia dengan Taiwan berjalan baik. “ Silakan mencari potensi apa yang cocok, kita juga akan tawarkan kerjasama dengan Universitas Fajar (Unifa),” kata Alwi.

Staf khusus Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan penjajakan kerjasama teknologi. Salah satunya pengembangan teknologi elektronik maupun bidang lainnya. Paling memungkinkan, transfer ilmu dahulu untuk tenaga pengajar Unifa maupun mahasiswanya. “ Taiwan cukup berkembang teknologinya, makanya kita harus belajar sama mereka,” terangnya.

Sebelumnya, pada awal 2016 lalu, perwakilan TETO juga pernah berkunjung ke Sulsel. Rombongan perwakilan dagang tersebut mengunjungi pergudangan Pattene. Mereka melihat langsung pengolahan rumput laut jadi tepung Karagenan.