Detail Berita

Sulsel Tambah Seribu Hektare Lahan Tebu

Sulsel terus menggenjot produksi gula. Perluasan areal tanam, salah satu caranya. Kepala Bidang Tanaman Semusim dan Rempah Dinas Perkebunan Sulsel, Basrul Gandong mengatakan, realisasi produksi gula tahun lalu mencapai 41.139 ton. Target selanjutnya, yakni 69.334 ton. Namun kata dia, itu masih sulit tercapai, lantaran kegiatan perluasan areal tanam dipindahkan ke 2018 dari 1.000 hektare menjadi 2.000 hektare.

Delapan kabupaten yang bertambah areal tanam tebunya, di antaranya Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Bone, dan Soppeng. “Penundaan areal tanam itu, kita turunkan target 45 ribu hingga 46 ribu ton tahun ini,” ujar dia. Adapun upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi, yakni pemberian bibit kepada 330 hektare lahan. Bantuan itu bersumber dari pusat.

Sementara itu, pemprov memberikan pembinaan dan pelatihan kepada petani. Sementara itu, tiga pabrik gula yang masih berproduksi hingga kini, yakni di dua unit di Bone dan satu unit di Takalar. Ketua Umum Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sulsel, Sulaiman  H Andi Loeloe mengaku optimis target yang ditetapkan pemerintah tercapai. Pemerintah pusat, tambah dia, harus menjaga laju impor gula. Jangan sampai kehadiran produk luar, membuat harga gula produksi petani dalam negeri tak mampu bersaing.