Detail Berita

Sulsel Pilar Utama Pembangunan Nasional

Sulsel kini tak bisa lagi di pandang sebelah mata. Kemajuan pembangunan yang pesat menjadikan sulsel sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Semua itu tak lepas dari peran gubernur sulsel, Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’man. Dengan berbagai keberhasilan yang di capai Syahrul – Agus membawa sulsel menajadi pilar utama pembangunan nasional.

 Puncak perayaan Hut ke – 348 sulsel yang di gelar di kawasan center point of Indonesia (CPI), kamis, 19 Oktober pun sangat istimewa bagi Syahrul – Agus. Bertindak sebagai inspektur upacara(IRUP) adalah gubernur sulsel Syahrul Yasin Limpo dan di hadiri sekitar 2500 tamu undangan. Peringatan hari jadi sulsel tahun ini bertemakan “Dengan Hari Ulang tahun ke – 348, Sulsel Mengokohkan Diri Menjadi Provinsi yang Maju, Mandiri, Modern dalam Kebersamaan”.

 Gubernur sulsel mengatakan , tema tersebut mempertegas sekaligus memperteguh komitmen bersama bahwa sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama keberhasilan. Selain itu menunjukan keberadaan Sulsel sebagai pilar utama pembangunan nasional. Pada kesempatan itu, Syahrul memaparkan kemajuan yang telah di raih Sulsel. Pertubuhan ekonomi 5 tahun terakhir di atas 7,4%. Pengangguran terbuka turun pada februari 2017 menjadi 4,77%. Lebih rendah dari nasional 5,53%. APBD Sulsel 2008 sebesar Rp2,39 Triliun, sementara saat ini Rp9,14 Triliun.

   Syahrul melanjutkan, Sulsel semakin mandiri dengan Overstok beras 2,4 ton yang mensuplai kebutuhan beras 17 provinsi. Rumput laut mencapai 3,40 juta ton setara dengan Rp3,9 Triliun. Populasi sapi telah mencapai 1,4 juta ekor, sedangkan populasi tahun 2008 mencapai 703 ekor. Dibidang infrastruktur, banyak yang telah dilakukan. Jalan – jalan baru di bangun, seperti underpass,middle ring road, bypass mamminasata, perintis – sutami, dan masih banyak lagi.

   “ Saat ini Sulsel memiliki konektivitas laut, udara dan darat. Kita punya akselerasi yang cukup bagus selama 10 tahun terakhir berkat kebersamaan kita semua dengan kekuatan filosofi budaya local kita,” katanya. Menurut Syahrul, sengaja dilaksanakan di kawasan CPI untuk menunjukkan, ada yang bisa dipersembahkan bagi masyarakat Sulsel.CPI adalah milik seluruh masyarakat.

  “ Lokasi ini semula adalah tanah tumbuh yang diperluas dengan reklamsi oleh pihak ketiga yang direncanakan 175 hektare, 57 hektare akan diserahkan kembali ke Pemprov Sulsel,” ungkapnya. Di HUT Sulsel, ada sejumlah proyek yang ground breaking. Diantaranya, jalan tol laying dalam kota dan RS Standar Internasional di kawasan CPI.

   “ Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Ikrar Taruna dari Nasional Health University California terkait rencana pembangunan Geriactric Hospital atau RS khusus orang lanjut usia,”ujarnya.  Sulawesi disebutkan semakin modern dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Baru (PLTB) di Sidrap kapasitas 75 megawatt.

 SYL mengatakan, keberhasilan Sulsel bukan semata karena kerja gubernur serta wakil gubernur. Dia menyebut naïf jika dia mengiklaim sendiri.  “Terima kasih untuk Forkopimda, TNI dan Kepolisian yang telah bekerja keras mewujudkan ketentraman, ketertiban,dan keteraturan sehingga aktivitas ekonomi dan sosial budaya berlangsung progresif,”ungkapnya. Dengan sisa jabatan sekitar 6 bulan lagi, Syahrul berharap apa yang dilakukannya bersama wakilnya Agus Arifin Nu’mang bisa tetap dilanjutkan.”Yang berganti hanya Syahrul, gubernurnya akan tetap ada,”tutupnya.