Detail Berita

Sulsel Kejar Peluang Investasi

Terkait rencana kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada 1-9 maret mendatang, akan menjadi kesempatan bagi Sulsel menangkap peluang investasi. Apalagi pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyampaikan keinginan untuk melakukan investasi ekonomi besar-besaran di Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo (JOKOWI) sendiri mengharapkan kedatangan Raja Salman ke Indonesia, akan membawa dana investasi hingga US$25 miliar atau sekitar Rp 334,06 triliun. Kepala Dinas Koordinasi penanaman Modal (DKPMD) Sulsel, AM Yamin mengungkapkan, kehadiran Raja Salman di Indonesia tidak akan disia-siakan, pihaknya siap menjemput peluang kerjasama yang bisa dilakukan antara Arab Saudi dengan Sulsel.

“Kehadiran Raja Arab Saudi kita sudah persiapkan beberapa data, utamanya sektor infrastruktur di Sulsel yang berpeluang untuk dikerjasamakan dengan investor dari Arab Saudi,” ungkapnya. Menurut beliau, hingga kini memang belum ada investasi dari Arab Saudi yang telah dikerjasamakan di daerah ini, tetapi perencanaan investasi pada pembangunan kilang minyak di kepulauan Selayar dan Pare-Pare.

DKPMD Sulsel sendiri telah mengkonfirmasi, dalam waktu dekat proyek pembangunan kilang minyak akan dibangun di Kabupaten Selayar. PT Saudi Indojaya International bersama sejumlah perusahaan partner menyiapkan investasi sebesar USD 15 miliar atau senilai Rp 200 triliun untuk proyek tersebut. Beliau mengungkapkan, rencana kilang minyak yang memiliki kapasitas 300 ribu barrel perhari, dan terminal minyak kapasitas 6 juta metrik ton itu, akan memulai pembangunan fisik pada maret mendatang.

Sejauh ini, investor yang akan membangun kilang minyak itu telah mendapatkan izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)RI. “ Untuk kilang minyak itu, ada dua grup investor yang akan masuk. Group Mesir dan Amerika untuk pantai barat Selayar serta group Arab Saudi dan Amerika untuk pantai timur Selayar. Khusus izin prinsipnya akan diserahkan BKPM pusat pada kami, setelahnya akan kami koordinasikan dengan Pemda setempat,” kata AM Yamin.

Tahapan desain dan konstruksi pembangunan investasi kilang minyak ini diperkirakan selesai hingga 4 tahun kedepan. Pada tahapan ini, diperkirakan akan menyerap tenaga kerja antara 10 ribu sampai 15 ribu orang. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi berharap bahwa investasi Arab Saudi di Indonesia secara keseluruhan, bisa sampai dengan US$ 25 miliar.

Menurutnya, kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, karena terakhir kali ke Indonesia, terjadi pada tahun 1970 atau 47 tahun yang lalu. Pramono menyatakan Raja Arab Saudi itu akan membawa rombongan terbesar. “ Kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, 25 pangeran,” ungkap Pramono.