Detail Berita

Sulsel Garap Investor Arab Saudi

Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPM PTSP) Sulsel menyasar investor asal Arab Saudi untuk masuk daerah ini. Tiga potensi unggulan akan ditawarkan, yakni pertambangan, industri dan pariwisata. Kepala DPM PTSP sulsel, AM Yamin menjelaskan, pihaknya akan menggencarkan promosi kenegara tersebut, lantaran sejauh ini investasi asal Arab Saudi masih minim ke Sulsel.

“Agendanya September ini, kami akan melakukan promosi disana. Rencananya bersama dengan Dinas Perdangan dan Dinas Pariwisata,”. Yamin menjelaskan, promosi yang dilakukan karena melihat potensi pasar disana, terutama untuk Kota Mekkah dan Madinah. Di sektor perdagangan misalnya, sangat jarang produksi Indonesia masuk disana, ini coba ditingkatkan. Khusus sektor investasi, Yamin menyebutkan ada banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh Investor Arab Saudi. Karena sejauh para pengusaha asal Negara minyak ini belum ada menanamkan investasinya di Sulsel. “Kami akan mempromosikan potensi seperti Pertambangan, Industri, dan Pariwisata. Ini masih kurang dilirik oleh investor (Arab Saudi), makanya coba kami tawarkan,” ungkapnya.

Menurut AM Yamin, sebelumnya pernah ada pengusaha dari Arab Saudi, bahkan sempat melakukan penandatanganan komitmen kerjasama. Hanya saja, sampai sekarang realisasinya di lapangan belum ada. “ kami akan mencoba lagi, dan berharap ada pengusaha yang tertarik berinvestasi di Sulsel,” pungkasnya.

Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DPM PTSP SulSel, Hermawaty sebelumnya mengaku, sektor pertambangan dan industri dua potensi yang realisasinya masuk lima besar selama Triwulan II-2018. “Berdasarkan Negara, ada lima paling besar realisasinya investasinya, yakni British Virgin Islands, Hong Kong, Singapura, Kanada dan Jepang. Sedang untuk lima daerah realisasi tertinggi yaitu Jeneponto, Tana Toraja, Sidrap, Lutim dan Makassar.