Detail Berita

Sulsel Catat Rekor Ekspor Semen Terbesar

Ekspor Semen Sulawesi Selatan mencatat peningkatan hingga dua kali lipat. Bahkan, volume ekspor hingga 296 ribu ton sepanjang 2017 itu, menjadi rekor terbesar selama daerah ini mengekspor semen. Ekspor semen tersebut dilakukan oleh PT Semen Tonasa. Dalam beberapa tahun terakhir, Tonasa memang gencar melakukan ekspansi pasar ke sejumlah Negara di Asia dan Australia. Diantaranya Filipina, Timor Leste, Taiwan, Vietnam, Bangladesh, Kuwait, hingga Australia.

Direktur PT Semen Tonasa, Subhan menyampaikan bahwa, geliat ekspor sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, pihaknya sementara melakukan ekspansi pasar ke Negara lain. Termasuk yang dilakukan pada bulan ini, dengan melakukan ekspor semen sebanyak 53.000 ton yang sampai ke Filipina.

Padahal, disampaikan bahwa Filipina termasuk Negara dengan persyaratan kualitas Departement Trade and Industri (DTI) yang sangat ketat. Utamanya untuk kategori semen. Pihaknya juga terus mengekspor produknya ke Negara tetangga lainnya. Yaitu Timor Leste dan Taiwan. Hingga September ini, anak usaha dari PT Semen Indonesia ini telah melakukan ekspor sebanyak 162.601 ton ke tiga Negara tersebut.

Selain mengekspor semen, PT Semen Tonasa juga melakukan ekspor klinker (bahan baku semen) ke beberapa Negara, diantaranya Bangladesh, Malaysia, Australia, dan Kuwait, dengan total ekspor klinker mencapai 295.847 ton. Adapun total ekspor semen secara keseluruhan sepanjang Januari-Agustus ini mencapai 456 ribu ton. Jumlah ini jauh lebih besar dari sepanjang 2016 lalu, yakni 233 ribu ton. Tonasa bahkan menargetkan, hingga akhir tahun, bisa mengekspor hingga 750 ribu ton ke sejumlah Negara di Asia dan Australia.

Sementara itu, Kepala Departemen Penjualan PT Semen Tonasa, Rachmat Noer menyampaikan bahwa, strategi ekspor dilakukan dalam rangka pencapaian penjualan produksi semen yang mengalami penurunan di Kawasan Timur Indonesia. Sehingga, pihaknya menggenjot ekspansi pasar ke Mancanegara. Hasilnya, pun dinilai sangat fantastis. Sebab menurutnya, belum sampai akhir tahun. Pihaknya sudah meraup keberhasilan pasar hingga 200 persen.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, Australia merupakan pasar baru dari Tonasa di tahun ini. Tidak tanggung-tanggung ribuan klinker yang merupakan hasil olahan bahan baku semen, didrop ke Australia. Tentunya, dengan persyaratan klinker Eropa yang diterapkan oleh Perusahaan Australia. Sebab, menurutnya kedepan Semen Indonesia Group akan melebarkan sayap ke Australia. Sehingga, menurutnya PT Semen Tonasa siap sebagai pemasok utama nantinya.

Turut disampaikan pula bahwa, ekspor yang dilakukan hingga Agustus ini, merupakan ekspor terbesar sepanjang berdirinya perusahaan semen ini. “ Ini merupakan ekspor terbesar yang pernah ada disini. Pernah pada 2013 ekspor terbesar selama setahun dengan nilai 250ribu ton. Alhamdulillah, baru memasuki Agustus ini, penjualan sudah mencapai 450 ribu ton. Sangat meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya.