Detail Berita

Realisasi Investasi Sulsel 2017 Tembus Rp11,48 Triliun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mencatat investasi sepanjang 2017 menembus Rp11,48 triliun. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel, AM Yamin.

Pencapaian tersebut melampaui target yang diprediksi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar Rp9 triliun total kenaikan investasi mencapai 126,66 persen.

“Alhamdulillah realisasi investasi triwulan IV 2017 mencapai Rp2,2 triliun. Jadi secara keseluruhan pada 2017 menembus Rp11,48 triliun,kita bersyukur capaian Itu melampaui target yang hanya berkisar sebesar Rp9 triliun,” jelasnya.

Realisasi investasi tersebut didominasi penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp9,5 triliun terbanyak berasal dari gabungan negara-negara didunia. Sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri sebesar (PMDN) yakni Rp1,96 triliun.

Adapun penyumbang berdasar sektor investasi di Sulsel, masing-masing berasal dari kelompok listrik, gas, dan air kemudia diikuti sektor lain seperti industri makanan, pertambangan, perumahan, industri kimia dasar, transportasi dan sektor lainnya.

Adapun yang mendominasi penyumbang terbanyak realisasi investasi berasal dari sektor industri mineral non logam dan industri jasa yakni pengusaha hotel dan restaurant sepanjang 2017 dari ibukota provinsi Sulsel yakni Makassar.

“Setelah Makassar selebihnya berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Sulsel antara lain Jeneponto, Luwu Timur, Sidenreng Rappang dan Luwu,”ujarnya.

Lebih lanjut AM Yamin memaparkan realisasi investasi Provinsi Sulsel selama 10 tahun terakhir periode kepemimpinan SYL-Agus hampir disemua sektor mengalami peningkatan.