Detail Berita

Perusda Agribisnis Perkuat Bisnis Rumput Laut

Perusda Agribisnis Sulsel akan memperkuat bisnis rumput laut tahun ini, bahkan siap ekspansi ke Kalimantan Utara. Direktur Utama Perusda Agribisnis, Soeprapto Budi Santoso mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya berencana menambah kapasitas pengolahan dengan berencana ekspansi ke luar Sulsel.

Targetnya di Tarakan, Kalimantan Utara “Rencananya kita akan bangun Gudang diatas lahan sewa. Kami sudah survey dan prospeknya bagus,” ungkapnya. Gudang di Tarakan tersebut, lanjutnya nanti akan jadi Gudang pengumpul rumput laut. Selain di Tarakan, Soeprapto mengaku juga akan menyewa Gudang pengumpul lagi di Bulukumba.

Saat ini, Perusda Agribisnis sudah memiliki dua Gudang transit di Kawasan Parangloe untuk menampung bahan baku rumput laut dari daerah untuk melayani pengekspor. “Juga sudah ada dua unit Gudang pengumpul di Tinanggea, Sulawesi Tenggara” jelasnya.

Soeprapto menambahkan dengan penambahan unit ini, pihaknya menargetkan peningkatan kapasitas produski pengolahan. Saat ini rata-rata baru menghasilkan rumput laut kualitas ekspor 60 ton per bulan. Ia menargetkan bisa menngkat menjadi 120 ton sebulan.

“Target kami, bila kapasitas sudah 150 ton sebulan, akan mengekspor secara mandiri,” katanya.

Sebelumnya, Perusda ini rencana menggarap bisnis Kepala Sawit namun itu urung dilakukan, apalagi belum ada persetujuan dari Pemprov. Asisten II Pemprov Sulsel, Muh.Firda mengaku belum menyetujui rencana investasi Perusda Agribisnis untuk Kelapa Sawit. Pihaknya menyarankan agar Perusda membuat kajian studi terlebih dahulu.