Detail Berita

Pemprov Harus Berani Terobos Pasar Baru

Agar target ekspor Sulsel bisa meningkat tiga kali lipat, Pemprov Sulsel harus berani menerobos pasar ekspor baru. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan ekspor Sulsel saat ini masih terpaku ke beberapa negara mitra dagang utama.

Seperti Jepang, Tiongkok, Eropa, Amerika Serikat. Pengiriman komoditas masih terbatas ke negara-negara tradisional. “Ini tantangannya. Pemprov mesti berani mengekspor ke pasar-pasar atau negara tujuan baru. Untuk mengantisipasi kondisi ekonominegara mitra dagang utama yang masih pemulihan,” ungkapnya, kemarin.

Selain itu, ekspor Sulsel masih mengandalkan komoditas bahan mentah yang bernilai rendah. Sehingga, segera dipacu industri-industri pengolahan lokal. Termasuk kakao, rumput laut dan sebagainya.“Menciptakan produk bernilai tambah. Ini yang mesti diupayakan pemerintah dengan mendorong investasi ke sektor pengolahan,” tuturnya.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra mengatakan pihaknya sementara focus menerobos pasar baru, diversifikasi tujuan ekspor. Ada tiga kawasan utama, seperti Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.

Negara-negara di tiga kawasan ini dipetakan kebutuhan barang yang akan diekspor melalui kerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Centre (ITCP) dan Atase Perdagangan Indonesia di luar negeri.

“Ada beberapa negara potensi seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Afrika Selatan, Maroko, Mauritius, Guadeloupe, Martinique, Puerto Rico, Kostarika, Brazil, Argentina, dan sebagainya,” tuturnya.