Detail Berita

Pemerintah Fasilitasi Outward Investment Bagi Perusahaan Nasional Yang Ada Di Sulsel

Sejumlah perusahaan di Sulsel, di dorong untuk ekspansi ke luar negeri, Direktur Kerjasama Dunia Usaha  Internasional Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI,Dr. Indra Darmawan, MSc  dalam pemaparan materinya pada acara  Forum Fasilitasi Outward Invesment badi Perusahaan Nasional di Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Indra, perluasan pabrik hingga ke luar negeri, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama ekonomi daerah asal perusahaan. “jika sukses di luar, dampak positifnya ke Indonesia juga,” ujar Indra pada Outward Investment di Melia Hotel Makassar. Beliau bertutur, di Sulsel banyak perusahaan potensial yang layak go internasional. Misalnya perusahaan di sektor pertanian,semen,industri makanan,properti,hingga sektor perdagangan.

Menurut Indra, BKPM siap fasilitasi hingga proses perizinan dan promosi. “ Saat ini sudah ada 1.128 perusahaan lokal yang go internasional, itu masih kurang,” jelasnya. Indra menambahkan, beberapa Negara Asean layak untuk dikuasai, seperti Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Laos. Keempat Negara ini belum terlalu berkembang sehingga kemudahan investasi masih prioritas utama.

Kemudahannya, seperti lahan, perizinan dan tenaga kerja sangat murah. Disisi lain potensi pasarnya cukup besar. “ Strategi ini sudah diterapkan di Thailand, mereka sudah maju selangkah,” terangnya. Kepala DPMPTSP Sulsel,AM Yamin menjelaskan,di daerah ini sudah ada puluhan perusahaan yang sudah berskala nasional.

Selain itu, pengekspor komoditi perikanan dan pertanian cukup banyak, seperti rumput laut, udang, ikan,dan kakao. Komoditi ini jadi unggulan Sulsel untuk pasar internasional. “ Para pelaku usaha di sektor tersebut sudah layak ekspansi pabrik ke luar negeri, kita perlu mendekatkan diri pasar,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar, Fahmin Amirullah menjelaskan, terdapat 500 perusahaan asli daerah yang berpotensi untuk menjadi perusahaan publik. Ratusan perusahaan tersebut memiliki asset cukup besar dan pertumbuhan perusahaan terus meningkat.” Jika sudah go public, potensi untuk ekspansi dimana saja akan terbuka lebar,” tutupnya.