Detail Berita

Minyak Nilam Sulsel Tembus Ekspor

Minyak nilam menjadi komoditas ekspor baru dari Sulsel. Tahun ini, mulai terjun ke pasar internasional. Data yang dihimpun Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor minyak nilam ke berbagai Negara sudah 26.600 ton. Tahun ini, merupakan tahun pertama Sulsel mengekspor minyak nilam. Kepala Seksi Ekspor Dinas Perdagangan Sulsel, Munarti menjelaskan, dari Januari hingga Juli tahun ini Negara tujuan ekspor terbesar minyak nilam ini adalah India, jumlahnya 15.200 ton.

Selanjutnya, ke Tiongkok sebesar 6.800 ton dan Singapura sebesar 4.600 ton. Menurutnya, minyak nilam menjadi 10 besar komoditas Sulsel tahun ini. “ Sumbangsihnya secara nominal mencapai USD 852.700 atau sekitar Rp 11,085 Miliar,” ujarnya. Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Sulsel, produksi nilam pada 2016 lalu mencapai 250 ton dengan areal luas lahan sebesar 2.295 hektare.

Beberapa daerah yang menanam nilam, seperti Luwu Utara, Bone, Wajo, Pinrang dan Enrekang. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, Yusran IB Hernald mengatakan hasil bumi Sulsel sangat melimpah, sangat disayangkan jika hanya dinikmati dalam negeri. Sementara komoditas tersebut punya potensi untuk diekspor.

Yusran mengimbau agar Pemprov Sulsel dapat memanfaatkan kerjasama atas perdagangan untuk meningkatkan ekspor ke berbagai Negara. Selain itu, perlu menghadiri pameran produksi baik skala nasional maupun internasional. “ Semakin banyak promosi akan membuat pembeli lebih mengenal komoditas yang kita tawarkan,” jelasnya.