Detail Berita

Korsel Tinjau Proyek Transportasi di Sulsel

Pertemuan bilateral  antara Korea Selatan dengan pemerintahan Indonesia beberapa waktu lalu berbuah manis. Korsel akan berinvestasi di sektor transportasi di Indonesia. Kota Makassar merupakan salah satu daerah yang sudah di tinjau tim teknis Korea Selatan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya sudami mengatakan itu pertanda positif Korsel ke Indonesia, yang tidak hanya menjadi konsultan atau kontraktor saja, tetapi Korsel berminat berinvestasi di Indonesia.Budi mengunturkan pertemuannya dengan Menteri Penanaman, Infrastuktur dan Transportasi  Korsel Kim Hyun mee merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya di Bali dan di Singapura.

Ia berharap dari pertemuannya dengan Kim Hyun mee aka nada kesepakatan kerja sama antar ke dua negara. Khususnya, terkait pembiayaan sejumlah proyek Infrastruktur transportasi dengan skema Kemitraan Pemerintah dan Badan usaha (KPBU).“Tim teknis dari Korea juga telah meninjau langsung kebeberapa lokasi proyek infrastruktur transportasi. Terutama di Makassar dan Kualanamu,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, AM Yamin, mengaku minat korea untuk melanjutkan pembangunan kereta api sangat kuat. Apa lagi, jenis investasinya beragam. Mulai dari rel, pematangan tanah, hingga operasional.

“Nanti kita lihat minat dimana. Bisa pemasangan rel atau suplai besi baja,”ujarnya. Kereta api Sulsel, lanjutnya, tak boleh hanya mengandalkan APBN. Investasi swasta juga di butuhkan, agar pembangunannya terus berjalan. Tahun ini dapat kucuran anggaran Rp 1,2 triliun.Fungsi mengangkut logistic memang mendesak. Totalnya KA Trans Makassar – pare pare itu sepanjang 150 kilometer. Tahap awal baru 100 kilometer.