Detail Berita

Kopi Dalam Negeri Dominasi Pasar Dunia

Kopi Indonesia semakin mendunia. Bahkan, mendominasi pasar kopi ritel dunia. Sulsel pun punya kontribusi besar di dalamnya. Pertumbuhan penjualan rata-rata kopi Sulsel di pasar internasional 19,6 persen per tahun selama setengah decade terakhir. Kasubdit Edukasi Publik Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Mohammad Amin Abdullah mengatakan Indonesia semakin mendominasi pasar kopi ritel dunia.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti India sebesar 15,1 persen dan Vietnam 14,9 persen. “ Berdasarkan data yang dihimpun, pertumbuhan pasar kopi ritel global pada 2016 mencapai 2,7 persen. Angka tersebut naik dari capaian 2,5 persen setahun sebelumnya,” ujarnya. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra Jaya mengatakan prospek kopi di Sulsel sangat bagus. Permintaan pasar terus tumbuh.

Ekspor terbesar ke Amerika Serikat. Volumenya 480 ribu ton sepanjang Agustus 2017 dengan nilai Rp 19,7 Miliar. Disusul Jepang dengan volume 177.300 ton, nilainya Rp 13,1 Miliar. Selanjutnya, disusul Belgia 151.200 ton dengan nilai Rp 1,3 Miliar. “ Ekspor biji kopi Sulsel per Agustus 2017 mencapai 880.660 ton. Nilainya, USD 3,4 juta atau berkisar Rp 44 Miliar,” sebut Nyoman.

Produksi di tingkat petani memang perlu di dukung lagi. Selain itu, masih banyak biji kopi yang diantar pulaukan ke Surabaya dan Medan misalnya, “ Kalau bisa, kita langsung ekspor ke Negara tujuan saja. Kita kan sudah punya directcall,” tambahnya.