Detail Berita

Kawasan Industri

Sampai dengan tahun 2016, Provinsi Sulawesi Selatan baru memiliki 2 (dua) kawasan industri yang aktif yakni Kawasan Industri Makassar (PT. KIMA) yang berada di Kota Makassar dan Kawasan Ekonomi Bantaeng (KIBA) di Kabupaten Bantaeng. Oleh Karena itu, pada tahun 2017 ini, pemerintah Sulawesi Selatan akan merekomendasikan pengembangan 4 (empat) kawasan industri baru yakni Kawasan Industri Maros yang terintegrasi dengan Kawasan Industri Makassar seluas 303,15 Ha, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Garonggong di Kabupaten Barru dengan luas total 1.894,37 Ha, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Takalar seluas 3.680 Ha, dan Kawasan Industri Parepare dan Sekitarnya (KIPAS) dengan luas lahan 123 Ha.

PT (Persero) Kawasan Industri Makassar (KIMA) sendiri adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang merupakan Kawasan Industri yang pertama di kawasan Timur Indonesia. PT (Persero) Kawasan Industri Makassar berlokasi di kelurahan Daya dan Bira, Kecamatan Biringkanaya yang terbentang di area seluas 203 Ha. Berada di sekitar 15 km dari pusat Kota Makassar, KIMA dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit dari pelabuhan laut Soekarno-Hatta melalui jalur jalan TOL dan juga 20 menit dari Bandara Udara Sultan Hasanuddin, menjadikan KIMA sangat strategis sebagai pusat pengembangan berbagai jenis industri di Kawasan Timur Indonesia.

Dalam hal fasilitas, PT. KIMA menawarkan lahan kapling dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang dimana tahap pertama selama 20 tahun dan tahap kedua selama 30 tahun. Total Logistic Service dan Pengembangan infrastruktur kawasan, antara lain : Containerd Yard, Warehouse, Rental Building Industry & Equepment, BBM Industri, Club House, Construction & Property Managemen, Rusunawa, Power System & Telecomunication Facilities, and Water Treatment Plant. Selain itu terdapat pula Jasa Penunjang Industri seperti : Jasa Service Charge, Water Supply (PDAM), Jasa Pengangkutan dan Penyewaan alat berat, Klinik pengobatan dan Pelayanan Kesehatan. 

Saat ini, PT KIMA telah melakukan pengembangan kawasan baru di Kabupaten Maros, KIMA 2 Maros seluas 250 Ha sebagai bagian dari konsep pembangunan Kawasan Strategis Propinsi Maminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Gowa, Takalar). Dalam memberikan pelayanan bagi dunia usaha industri, PT KIMA telah mengembangkan usaha industri terpadu (Newcore Business) antara lain: Central Business Cluster (CBC) dengan konsep “One Stop” estate business services. Dengan penerapan manajemen modern PT Kima Makassar-Maros tidak saja menjadi pioner tetapi juga yang terbaik di Kawasan Timur Indonesia.