Detail Berita

Hotel dan Restoran

Pengembangan sektor pariwisata saat ini menjadi semakin penting, tidak semata-mata hanya untuk meningkatkan penerimaan devisa, tetapi juga dapat memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, sehingga mampu mondorong kegiatan sektor ekonomi lainnya, seperti sektor transportasi, industri kecil/rumah tangga, termasuk juga perhotelan/akomodasi. Dengan meningkatnya jumlah arus wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang datang ke serta banyaknya kegiatan berskala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, maka perlu diimbangi dengan penyediaan hotel dan akomodasi lainnya, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran atas kebutuhan kamar hotel/akomodasi lainnya.

Pada tahun 2016, jumlah hotel di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 641 hotel yang terdiri atas 93 Hotel dengan klasifikasi Bintang dan 548 Hotel Non Bintang. Wilayah yang paling banyak memiliki hotel umumnya adalah daerah yang menjadi destinasi wisata utama di Provinsi Sulawesi Selatan antara lain Kota Makassar sebanyak 157 Hotel dengan klasifikasi 64 Hotel Berbintang dan 93 Hotel Non Bintang, diikuti oleh Toraja Utara dengan 11 Hotel Berbintang dan 30 Hotel Non Bintang, Kabupaten Bulukumba dengan 2 Hotel Berbintang dan 75 Hotel Non Bintang, Luwu Timur dengan 3 Hotel Berbintang dan 35 Hotel Non Bintang serta Kota Parepare dengan 1 Hotel Berbintang dan 33 Hotel Non Bintang.

Kabupaten Luwu Timur memiliki sarana perhotelan yang cukup banyak selain karena daerah ini memiliki objek wisata yang cukup menarik, terdapat pula industri pertambangan yang cukup besar di Provinsi Sulawesi Selatan yakni PT. Vale  sementara  untuk Kota Parepare, merupakan Kota utama setelah Kota Makassar yang kinerja perekonomiannya sangat di tunjang oleh sektor perdagangan dan jasa ditambah dengan keberadaan 2 pelabuhan utama yakni pelabuhan penumpang Nusantara yang melayani arus penumpang serta Pelabuhan Cappa Ujung yang melayani arus barang dan jasa di beberapa wilayah di kawasan Timur Indonesia menjadikan sarana perhotelan cukup berkembang di daerah ini.