Detail Berita

Groundbreaking Mudahkan Gubernur Baru

Sejumlah proyek dengan anggaran besar akan dicanangkan Gubernur Sulsel,Syahrul Yasin Limpo, di hari jadi ke-348 Sulsel,Kamis, 19 Oktober.Kata Syahrul,groundbreaking ini untuk memudahkan gubernur selanjutnya. Ada beberapa proyek prestisius yang akan dicanangkan nanti, diantaranya proyek tol dalam kota atau Pettarani Toll Road. Kemudian proyek RS Internasional lanjut usia dan perpustakaan modern tujuh lantai.

    Selain itu, beberapa proyek yang telah dicanangkan sebelumnya dan belum tuntas hingga akhir periode gubernur saat ini, seperti pembangunan masjid 99 kubah di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). Masa jabatan Syahrul Yasin Limpo bersama Agus Arifin Nu’mang akan berakhir April 2018. Syahrul yakin proyek yamg dicanangkan di akhir masa jabatannya itu tak akan mangkrak. Alsannya, itu proyek yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga dia yakin gubernur baru yang terpilih nantinya akan melanjutkan proyek ini.

    “Itu barang kebutuhan semua.RS lanjut usia atau Centre of Medical Advance, perpustakaan dan sebagainya. Termasuk proyek tol dalam kota untuk mengurangi kemacetan,” ungkap Syahrul. perancangan ini akan akan memudahkan jalan bagi gubernur baru nantinya dengan merintis proyek-proyek yang bermanfaat untuk masyarakat umum. Proyek akan digroundbreaking ini lanjut Syahrul bukan untuk ajang pamer.

    “Saya kira rugi pemerintah selanjutnya bila tak dilanjutkan. Proyek prestisuis ini bukan untuk dibangga-banggakan. Ini rintisan untuk memudahkan nanti. Kami bukakan jalan,”jelasnya.  Lanjut Syahrul, proyek-proyek yang dicanangkan ini akan dibiayai dengan berbagai skema. Ada yang menggunakan APBN, APBD dan dan dari investor swasta. “RS Internasional itu World Bank sangat tertarik. Jika tidak ada yang sulit,”tuturnya.

    Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Amin Yakub mengatakan groundbreaking proyek tol dalam kota sebelumnya batal karena Menteri PU Pera harus ke Sumatera mendampingi Presiden Jokowi. Proyek tol ini diagendakan ulang akan digroundbreaking 19 Oktober. “Ini bersamaan dengan peresmian proyek Underpass dan air mancur. Ini nanti akan diserahkan ke Pemkot untuk dikelola,”katanya.

    Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rachmat Latief mengatakan untuk biaya pembangunan RS Internasional lanjut usia di kawasan CPI, sepenuhnya akan menggunakan dana investor. Tidak akan membebani APBD dan APBN. “Banyak pihak investor atau swasta tertarik. Jadi nantinya akan dilaunching juga di rangakaian Sulsel,”bebernya.