Detail Berita

GALANGAN KAPAL TAHAP II IKI BERFUNGSI OKTOBER

Proyek galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia (IKI) tahap II yang di-ground breaking akhir tahun lalu terus dikebut. Rencananya Oktober akan diresmikan.

Direktur Operasional PT IKI, Ahril Abdullah, mengatakan mengatakan proyek ini mulai sejak awal tahun ini. Pembangunan galangan kapal tahap II ini dibangun luas lahan 14 hektare. Dengan investasi Rp. 65,5 miliar.

“Fasilitas docking dengan sistem air bag. Sudah sekitar 89 persen progresnya,” ungkapnya

Penambahan fasilitas, kata Ahril, terus digenjot untuk meningkatkan produktivitas PT IKI. Terlebih, antrean untuk reparasi atau permintaan produk kapal disebutnya terus meningkat.

“Targetnya, Oktober sudah bisa diresmikan. Selanjutnya, ada pembangunan tahap III, untuk pembuatan spillway dua unit,” terangnya.

Untuk pembangunan galangan kapal unit II, juga ada pengembangan sejumlah fasilitas lain. Seperti pembangunan dermaga, gudang, pekerjaan pengerukan, dan penambahan daya.

“Dengan fasilitas ini, PT IKI tentu bisa makin percaya diri menerima banyak pesanan kapal. Baik dari pemerintah maupun pengusaha di sektor perikanan,” bebernya.

Direktur Utama PT IKI, Edy Widarto, sebelumnya mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk menggenjot pendapatan perseroan. Seperti perbaikan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Manajemen ditarget bisa mencatat pendapatan Rp 1 triliun pada 2020 nanti.

“Jadi banyak rencana jangka menengah. Termasuk rencana ekspansi galangan kapal baru di Takalar,” tandasnya.

Penambahan unit galangan kapal baru ini sangat dibutuhkan seiring lahan unit di Makassar sudah tidak memadai untuk mendukung rencana bisnis perseroan. Lahan di Makassar hanya ada sekitar 26 hektare.

“Lahan kawasan ekonomi khusus di Takalar jadi pilihan karena cukup luas di sana,” tuturnya.

PT IKI selama ini ditopang pendapatan dari sejumlah unit galangan kapal yang berlokasi di Makassar dan cabang di Bitung, Manado. Sejumlah daerah potensial di timur Indonesia dibidik untuk menambah unit galangan kapal. Termasuk ke Ambon dan Sorong masuk rencana lokasi investasi baru.