Detail Berita

GALANGAN KAPAL IKI TAHAP III TELAN RP 106 MILYAR

Galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia (IKI) tahap III telah di groundbreaking, Minggu 29 Oktober. Proyek ini menelan investasi  Rp 106 miliar. Direktur Operasional IKI. Ahril Abdullahm, mengatakan penambahan fasilitas terus di genjot untuk meningkatkan produksivitas perusahaan. Terlebih antrean untuk reperasi atau permintaan produk kapal terus meningkat. “Pembangunan fasilitas galangan tahap III ini investasinya Rp 106 miliar,” kata Ahril.

 Ahril mengatakan, galangan kapal tahap III ini dibangun atas lahan 3 hektare. Investasi ini untuk pembangunan fasilitas docking slipway sebanyak 2 unit. “Ini kapasitasnya masing-masing sekitar 6.500 DWT (deadweight tonnage),” rincinya.

Ahril bilang, sebelumnya juga sudah dibangun galangan kapal tahap II. Dibangun di atas lahan seluas 14 hektare dengan investasi Rp 65,5 miliar. Pengerjaannya baru di mulai tahun ini. “ Fasilitas dockingdengan sistem air bag. Juga dibangun fasilitas pelengkap sep[erti pembangunan gudang, pekerjaan pengerukan, dan penambahan daya,” jelasnya.

Direktur Utama IKI, Edy Widarto, mengatakan selain groundbreaking, juga ada peluncuran kapal KM Kendhana Nusantara II NB 186. Kapal ini merupakan pesanan untuk melayani program tollaut.

“Ini jenis kapal container. Proyeknya sebenarnya ada dua. Dengan fasilitas yang makin lengkap, kami makin percaya diri bersaing,’ jelasnya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyambut positif makin sibuknya IKI mengerjakan kapal. Apalagi IKI sempat dianggap mati suri. “Sekarang beda karena peralatannya makin modern. Saya ingin melihat IKI terus hebat,” katanya.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bay M Hasani, mengatakan telah memesan 15 unit kapal container yang dibangun di beberapa galangan kapal di Indonesia. “Dua unit di antaranya dibangun di galangan kapal PT IKI Makassar,” tuturnya.

Peluncuran kapal ini merupakan tindak lanjutan penandatanganan kontrak pembangunan kapal container pada 2015 lalu. Pada saat peluncuran kemarin, pengerjaan kapal telah mencapai sekitar 70%.

“Kapal kontainer itu dibangun dengan menggunakan biaya APBN secara multiyear dengan nilai anggaran kurang lebih Rp 113,34 miliar,”bebernya.