Detail Berita

Dua Pabrik Rumput Laut Siap Beroperasi

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang gencar membangun pabrik rumput laut. Dua diantaranya sedang masa pengerjaan di Sulsel. Di target selesai tahun ini. Hubungan masyarakat Asosiasi Rumput laut Indonesia (ARLI) Sulsel, Indra S Santoso mengatakan saat ini telah ada empat pabrik pengolahan rumput laut di Sulsel. Dua diantaranya di Makassar dan dua lainnya di Takalar dan Maros.

Yang sementara pengerjaan lokasinya di Bone dan Luwu. “ Pembangunannya sudah 90 persen. Sudah uji coba beberapa kali juga. Triwulan kedua tahun ini saya kira keduanya sudah bisa beroperasi secara resmi,” ujar Indra. Pabrik di Bone dan Luwu bisa mengolah 2-3 ton rumput laut per hari.

Indra bertutur, selama ini Sulsel dianggap punya potensi besar dalam mengembangkan rumput laut. Makanya KKP terus memberikan dukungan. Data terakhir Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor rumput laut Sulsel pada 2016 lalu mencapai 96.983 ton. Biar begitu, ARLI Sulsel juga mewanti-wanti agar pemerintah setempat serius dalam menggarap pabrik pengolahan tersebut yang ada saat ini.

Ia menilai pemerintah seringkali hanya fokus untuk membangun pabrik namun untuk kelanjutan produksi sudah tidak diperhatikan lagi. “ Jangan sampai seperti pabrik-pabrik kebanyakan yang dibangun selama ini. Dibangun namun tidak dipantau dengan baik pasokan air dan listriknya. Harus ada pengawasan dan perhatian secara serius,” ujarnya.

Ketua umum ARLI, Safari Azis Husain mengatakan rumput laut asal Sulsel dikenal sebagai basis rumput laut dengan kualitas terbaik di Indonesia. Juga telah mendapat pengakuan dunia.