Detail Berita

DPMPTSP Sulsel Bahas Pengembangan Kawasan Industri

Gagas pertemuan 10 daerah yang bisa dikembangkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sulsel menggelar kegiatan presentasi pengembangan Kawasan Industri daerah di Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Kegiatan ini membahas pengembangan kawasan industri.

Sebanyak 10 perwakilan dari kabupaten/kota se- Sulsel yaitu Kabupaten Pinrang, Wajo, Barru, Takalar, Bantaeng, Gowa, Maros, Selayar, Luwu Timur dan Kota Pare Pare hadir pada acara tersebut. Kesepuluh daerah ini dianggap memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan kawasan industri di daerah masing-masing.

Hadir pula beberapa narasumber antara dari perwakilan Kementrian Perindustrian, BKPM RI, Perwakilan dari PT.Jabadeka, Ketua Asosiasi Kawasan Industri, Perbankan yang dalam hal ini dihadiri BRI Makassar, BNI dan Sulselbar. Ketua KADIN Sulsel, Instansi teknis seperti Dinas Perindustrian Sulsel dan Biro Ekonomi Setda Provinsi Sulsel.

“ Mendasari pelaksanaan kegiatan ini adalah munculnya pemikiran bahwa Sulsel dengan kondisi dan iklim investasinya yang cukup menjanjikan, hanya memiliki satu kawasan industry yang dikenal padahal melihat perkembangan sector industri di Sulsel itu cukup berkembang secara signifikan,” ujar Kadis Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, A.M.Yamin,SE.,MS.

Dari hasil pemaparan 10 daerah tersebut, diharapkan sudah ada gambaran awal aka nada pengklasifikasian wilayah pengenbangan kawasan ke depan, bahwa mana daerah yang benar-benar sudah siap, mana yang masih setengah jalan atau bahkan daerah mana yang tidak bisa dikembangkan.

Dengan memperhatikan kondisi-kondisi terkini, kesepuluh wilayah tersebut diharapkan akan mengerucut indicator-indikator utama dalam pengembangan kawasan industry wilayah, sehingga mungkin bukan sepuluh daerah ini yang akan dikembangkan, tetapi mungkin saja tinggal empat atau enam daerah saja yang dapat dikembangkan lebih lanjut.