Detail Berita

Bendungan Pacu Produkstivitas Pertanian

Tiga Proyek di Sulsel di Kebut. Pembangunan tiga bendungan di Sulsel terus dikebut. Kehadiran bendungan tersebut bisa memacu produktivitas pertanian agar lebih meningkat.

Ketiganya masing-masing adalah Bendungan Pasel Loreng di Kabupaten Wajo, Karalloe di Kabupaten Gowa dan yang baru dimulai konstruksinya adalah Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.

Kehadiran bendungan ini dinilai akan mampu memacu produktivitas pertanian. Sekretais Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) BPW Sulsel, Abdul Ma’bud mengatakan pembangunan bendungan merupaan upaya untuk menjaga ketahanan air dan pangan nasional.

Apalagi Sulsel menjadi salah satu sentra pangan nasional yang harus ditingkatkan produktivitas pertaniannya. Kebutuhan air, lanjutnya, merupakan salah satu komponen penting dalam pertanian. “Kalau air irigasi lancer, petani bisa panen 2-3 kali per tahun. Kalua hanya bergantun hujan atau pakai pompa air sungai itu paling hanya sekali setahun,” bebernya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Paselloreng, Iskandar Rahim, mengatakan bahwa proyek Bendungan Paselloreng di Wajo memiliki dayaa tamping 18 juta meter kubik, yang secara teknis mampu mengairi sawah 7.000 hektar, air bak 305 liter per detik dan meminimalisir terjadinya banjir di Kabupaten Wajo. Iskandar yakin kehadiran Bendungan Paselloreng akan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya sawah tadah hujan.