Detail Berita

BARRU BAKAL PUNYA PELABUHAN PETI KEMAS

Potensi Pelabuhan Garongkong, Barru, akan terus dikembangkan. Pemerintah Kabupaten Barru menginginkan, selain melayani curah juga bisa dijadikan pelabuhan peti kemas. Ada tiga hektar lahan yang siap untuk mendukung pengembangan kawasan pelabuhan. Plt Bupati Barru, Suardi Saleh, mengungkapkan perlunya dukungan pengembangan kawasan pelabuhan. Pelabuhan Garongkong, kata dia, sangat potensial karena memiliki kedalaman yang mencapai 12 hingga 17 meter sehingga pelabuhan ini merupakan pelabuhan terdalam kedua di Indonesia.

Suardi berujar, potensi ekonomi di pelabuhan ini tidak boleh stagnan, pelabuhan harus terus bertumbuh yaitu dengan cara menjadikan pelabuhan ini ebagai pelabuhan peti kemas, apalagi pelabuhan ini terkoneksi langsung dengan jalur ketera api yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan di Kabupaten Barru.

“Saya kira pelabuhan ini punya potensi besar, kita ingin pelabuhan ini jadi pelabuhan peti kemas,” ujar Suardi, beberapa waktu lalu.

Pelabuhan Garongkong bahkan tidak perlu dibangun break water sebab secara alamiah, ada Pulau Panaikang yang menjadi break water alami bagi pelabuhan ini sehingga kolam pelabuhan terjaga dari hantaman gelomban besar. Pelabuhan ini bisa melayani kapal dengan bobot 50 ribu GRT.

Selain kawasan pelabuhan dan areal peti kemas, saat ini pelabuhan juga sudah siapkan peralatan pendukung, seperti alat untuk menaikkan dan menurunkan peti kemas.

“Saya berharap, dengan pengoptimalan Pelabuhan Garongkong kedepan akan mampu mendorong perekonomian masyarakat dan disamping itu juga dapat menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barru” kata mantan Kepala Bappeda Pinrang ini.